Meningkatkan platform teknologi: Langkah defensif untuk membangun ekosistem digital yang aman.
Pada tahun 2024, MSB berhasil meningkatkan sistem perbankan intinya ke sistem generasi berikutnya. Ini bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga mencerminkan visi jangka panjang MSB dalam membangun fondasi yang kokoh untuk ekosistem digital yang berkelanjutan dan aman.
Dalam konteks industri perbankan yang beralih dari sistem terpusat ke arsitektur terdistribusi yang fleksibel dan integrasi API terbuka, MSB secara proaktif mentransformasikan sistem intinya agar dapat beroperasi secara kompatibel dengan peningkatan skala, konektivitas yang lebih luas, dan inovasi.
Selain itu, MSB mempertahankan sistem pemantauan keamanan informasi dan respons insiden yang berkelanjutan dan komprehensif. Bank ini menerapkan solusi canggih seperti SIEM (Security Information Event Management), EDR (Endpoint Intrusion Detection), dan DRPS (Digital Disaster Response Services) untuk memantau, menganalisis, dan merespons dengan cepat setiap anomali.
MSB meningkatkan integrasi log sistem dari server, perangkat, dan aplikasi penting dalam grup 3 dan 4 ke dalam platform SIEM-nya, memusatkan data keamanan dan meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi peristiwa risiko sejak dini.
Sistem pemantauan berlapis ini telah berkontribusi dalam menciptakan firewall cerdas yang melindungi lingkungan operasional MSB, sehingga menjamin keamanan, stabilitas, dan keandalan operasi perbankan digital.
Tingkatkan budaya keamanan di seluruh organisasi.
Kemajuan MSB tidak hanya terletak pada teknologi, tetapi juga pada transformasi budaya internalnya. Oleh karena itu, bank telah membangun portofolio risiko keamanan informasi yang komprehensif, dipantau secara real-time dan terus diperbarui. Risiko bukan lagi sekadar laporan akhir, tetapi telah menjadi indikator penting dalam pengambilan keputusan berbasis data.
Penerapan solusi seperti SIEM dan EDR, bersama dengan latihan rutin untuk skenario serangan siber, membantu MSB mempertahankan postur pertahanan yang proaktif, fleksibel, dan sangat mudah beradaptasi. Setiap anggota organisasi, mulai dari personel teknologi hingga teller di konter, dilatih untuk menjadi mata rantai yang aman dalam rantai operasional digital.

Setiap karyawan MSB merupakan mata rantai dalam memastikan keamanan operasi digital (Foto: MSB)
Bersamaan dengan itu, MSB telah menerapkan otentikasi multi-faktor (MFA) untuk sistem transaksi keuangan utama seperti sistem perbankan inti dan Jupiter, memperkuat perlindungan terhadap akses tidak sah. Bank ini juga secara rutin menguji sistem cadangan dan proses pemulihan datanya, memastikan pengoperasian platform intinya yang berkelanjutan dan aman.
Memperkuat keamanan informasi secara proaktif – sebuah kompetensi inti untuk membangun kepercayaan.
MSB menyadari bahwa melindungi keamanan informasi sangat penting untuk mempertahankan keterlibatan dan menciptakan nilai berkelanjutan dalam perjalanan transformasi digitalnya. Dengan mempertimbangkan hal ini, MSB telah secara proaktif menerapkan langkah-langkah keamanan, terus beradaptasi dan mencegah ancaman di tingkat sistem, tingkat aplikasi, dan tingkat pelanggan.

MSB menerapkan berbagai solusi untuk melindungi pelanggan dengan lebih baik dalam transaksi digital (Foto: MSB)
Bersamaan dengan itu, MSB menerapkan teknologi AI dan Machine Learning untuk mendeteksi penipuan canggih dan memerangi deepfake. Bank ini juga secara otomatis memberi peringatan dan memblokir transaksi yang tidak biasa atau berisiko tinggi seperti transaksi perjudian, transfer uang pemasaran berjenjang, dan lain sebagainya.
Selain melindungi sistem, MSB juga membangun perisai proaktif untuk setiap pelanggan, membantu mereka tetap aman bahkan sebelum mereka menyadari risikonya.
Selain itu, MSB telah menerapkan serangkaian perangkat dan teknologi canggih seperti otentikasi multi-faktor, pembacaan kartu identitas warga negara yang tertanam chip yang terhubung ke data nasional, dan konektivitas biometrik.
Ini bukan sekadar langkah pengamanan, tetapi juga fondasi untuk membangun pengalaman pelanggan yang lancar, otentikasi digital yang andal, dan mempersiapkan masa depan perbankan yang sepenuhnya tanpa kehadiran fisik.
Koneksi dan berbagi data keamanan MSB dengan lembaga pengatur seperti Kementerian Keamanan Publik dan Bank Negara Vietnam merupakan langkah yang menunjukkan semangat keterkaitan data nasional untuk lingkungan keuangan yang transparan.
Pendekatan ini membantu meminimalkan kerusakan pada masyarakat secara keseluruhan akibat gelombang kejahatan teknologi tinggi yang semakin canggih dengan secara otomatis memperingatkan atau memblokir transaksi mencurigakan yang diduga sebagai penipuan atau pemalsuan.
Perwakilan dari MSB menyampaikan: “Keamanan informasi adalah perjalanan dua arah: bank terus melindungi, dan pelanggan tetap waspada. Bank melindungi pengguna dengan sistemnya, tetapi kehati-hatian pelanggan sendirilah yang merupakan kata sandi paling aman.”
Nasabah harus selalu waspada dan proaktif dalam semua transaksi, terus memantau peringatan bank untuk melindungi data pribadi dan aset mereka.”
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/msb-an-toan-he-thong-la-nen-tang-cua-doi-moi-va-tang-truong-20251028120317219.htm






Komentar (0)