Pada sore hari tanggal 5 September, setelah upacara pembukaan tahun ajaran baru, Sekolah Menengah Van Don (Distrik Xom Chieu, Kota Ho Chi Minh) mengorganisir semua siswa kelas 8 dan 9 dan guru untuk pergi ke bioskop untuk menikmati film "Red Rain".
"Red Rain" adalah film yang menggambarkan kembali tahun-tahun sengit perang perlawanan melawan AS, menggambarkan citra generasi ayah dan saudara yang rela mengorbankan masa muda dan darah mereka demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air. Melalui kisah tragis ini, para siswa berkesempatan untuk mengenang sejarah bangsa yang heroik sekaligus menyakitkan.
Siswa kelas 8 dan 9 bersama guru Sekolah Menengah Van Don (Distrik Xom Chieu, Kota Ho Chi Minh) pergi menonton film "Hujan Merah"
Pendidikan visual
Menurut para guru, ini adalah kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki makna khusus, karena dapat menciptakan suasana yang menyenangkan di awal tahun ajaran dan membantu siswa memahami sejarah nasional melalui bahasa sinema.
Ibu Duong Thi Hue, seorang guru Sejarah, mengatakan: “Membawa siswa ke bioskop bukan sekadar perjalanan, melainkan pembelajaran yang nyata. Melalui film, siswa dapat melihat lebih jelas apa yang sulit disampaikan sepenuhnya oleh buku – kebrutalan perang, persahabatan, patriotisme, dan tekad yang tak tergoyahkan. Ini adalah cara visual untuk mendidik, membantu sejarah menjadi lebih dekat, menyentuh emosi, dan terukir kuat di benak siswa.”
Kegiatan menonton "Red Rain" yang dilakukan oleh guru dan siswa Sekolah Menengah Van Don memberikan siswa pengetahuan sejarah dan pengalaman emosional.
Guru dan siswa Sekolah Menengah Van Don pergi menonton film "Hujan Merah"
Dinh Bao Ha, siswa kelas 8A2, berkata: “Meskipun saya sudah menonton film 'Red Rain' sekali, saya tetap memutuskan untuk menontonnya lagi bersama pihak sekolah, karena saya ingin melihat kembali adegan-adegan penuh makna itu, dan dapat merasakan filmnya lebih dalam. Saya merasa sangat berterima kasih kepada para leluhur kita, karena mereka telah mengorbankan masa muda mereka, tidak menyia-nyiakan hidup mereka, demi kebebasan bangsa.”
Ucapan Ha juga dibagikan oleh banyak mahasiswa setelah pemutaran film. Alih-alih hanya mendengarkan ceramah di kelas, mereka dapat melihat, tersentuh, dan bahkan meneteskan air mata saat menonton film tersebut.
Banyak orang tua juga setuju bahwa pilihan sekolah untuk menonton film pada hari pembukaan menunjukkan inovasi dalam metode pendidikan saat menggabungkan pengetahuan dengan pengalaman hidup nyata.
Source: https://nld.com.vn/phim-mua-do-tro-thanh-tiet-hoc-lich-su-song-dong-196250905184254147.htm
Komentar (0)