Jika digunakan dengan benar dalam makanan sehari-hari, rempah-rempah berikut tidak hanya membuat masakan lebih lezat tetapi juga meningkatkan pembakaran lemak.
Kunyit
Kunyit kaya akan kurkumin, yang dapat memengaruhi AMPK, enzim penting dalam proses pengaturan energi seluler. AMPK merangsang pembakaran lemak dan menghambat pembentukan sel lemak baru. Oleh karena itu, kurkumin memiliki efek menurunkan IMT, mengendalikan berat badan, mengurangi lemak perut, mendetoksifikasi empedu, dan memperlancar pencernaan.
Kayu manis, jahe dan kunyit merupakan rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
FOTO: AI
cabai rawit
Cabai kaya akan capsaicin, yang dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga mempercepat laju pembakaran kalori dan mengurangi penyimpanan lemak. Selain itu, capsaicin juga mengurangi kolesterol jahat, yang berdampak positif pada kesehatan kardiovaskular, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Kayu manis
Senyawa sinamaldehida dalam kayu manis memiliki efek mengatur gula darah dan mengurangi nafsu makan, sehingga mengurangi risiko penyimpanan lemak. Penelitian dalam jurnal Phytotherapy Research menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kayu manis setiap hari selama minimal 12 minggu membantu mengurangi lemak tubuh, lingkar pinggang, BMI, dan berat badan.
Jahe
Bahan aktif utama yang memberikan rasa pedas dan aroma khas jahe adalah gingerol. Di antara semua itu, 6-gingerol merupakan senyawa terpenting. Zat ini memiliki kemampuan untuk merangsang termogenesis, sekaligus meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi penyerapan lemak.
Beberapa bukti penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara teratur, mulai dari minum air jahe hingga menambahkannya ke makanan, membantu mengurangi berat badan dan rasio pinggang-pinggul pada orang yang kelebihan berat badan.
Dil
Adas merupakan bumbu yang umum digunakan dalam berbagai masakan . Penelitian oleh Universitas Ilmu Kedokteran Shahid Sadoughi (Iran) menemukan bahwa setelah menjalani diet selama 3 bulan, orang yang mengonsumsi 3 gram bubuk adas per hari, sekitar 1 sendok teh, memiliki tingkat pembakaran lemak hampir 3 kali lebih tinggi. Hal ini dikarenakan nutrisi dalam adas memiliki efek merangsang metabolisme, melancarkan pencernaan, dan mengurangi penumpukan lemak, menurut Verywell Health .
Sumber: https://thanhnien.vn/muon-tang-dot-mo-hay-them-vao-bua-an-5-gia-vi-sau-185250908181145103.htm
Komentar (0)