AS telah meluncurkan serangkaian sanksi baru terhadap media, menambah daftar individu dan organisasi Rusia yang "terkena" sanksi.

Departemen Keuangan AS telah menjatuhkan sanksi kepada grup media Rossiya Segodnya dan CEO-nya Dmitry Kisilyov, jaringan televisi TV-Novosti, organisasi non-pemerintah Eurasia dan direkturnya Nelly Parutenko.

AS telah memberlakukan putaran sanksi baru, yang menargetkan lebih banyak individu dan organisasi Rusia di luar negeri. (Sumber: ukrainianworldcongress)

Pernyataan Departemen Keuangan AS mengklarifikasi bahwa sanksi tersebut menargetkan dua individu dan tiga entitas “atas keterlibatan mereka dalam tindakan destabilisasi Rusia di luar negeri.”

AS menuduh individu dan organisasi yang disebutkan di atas terlibat dalam penyebaran informasi melalui "kemampuan siber" di wilayah seperti Eropa, Afrika, dan Amerika Utara serta Selatan.

Otoritas AS menegaskan bahwa mereka tidak menargetkan kedua individu dan tiga entitas Rusia tersebut "karena isi laporan mereka," melainkan karena "dugaan aktivitas pengaruh terselubung" yang "bukan bagian dari jurnalisme."

Washington menuduh bahwa ketiga media tersebut berkoordinasi erat dalam upaya yang ditugaskan oleh pejabat senior Rusia.

Pada tanggal 13 September, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menuduh media RT sebagai "cabang de facto dari aparat intelijen Rusia."

Berbicara kepada wartawan, Menteri Luar Negeri AS menekankan: "Kita tahu bahwa RT memiliki kemampuan siber, terlibat dalam operasi mempengaruhi informasi rahasia, dan melakukan pembelian militer ."

Menteri Luar Negeri Blinken juga menegaskan bahwa AS, bersama dengan Kanada dan Inggris, meluncurkan kampanye diplomatik bersama untuk melawan upaya Rusia menyebarkan disinformasi dan memberikan pengaruh terselubung.

Menurut kantor berita Tass , pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menjatuhkan sanksi kepada tiga entitas yang terkait dengan RT : Rossiya Segodnya Media Group, TV-Novosti, dan organisasi non-pemerintah Eurasia. Nelly Parutenko, Direktur Eurasia, dan Dmitry Kisiliov, CEO Rossiya Segodnya Media Group, juga dikenai sanksi oleh AS.

Kedutaan Besar Rusia di Washington dan Moskow belum memberikan komentar mengenai masalah ini.

Sumber: https://baoquocte.vn/my-tung-loat-lenh-trung-phat-moi-vao-gioi-truyen-thong-them-ca-nhan-va-to-chuc-nga-dinh-don-286272.html