Runtuhnya jaringan toko seperti Homebase dan Body Shop diperkirakan akan menyebabkan hilangnya hampir 170.000 pekerjaan ritel di Inggris pada tahun 2024.
Rantai The Body Shop akan melakukan restrukturisasi pada awal tahun 2024
Surat kabar The Guardian pada 29 Desember mengutip data dari Pusat Penelitian Ritel yang menunjukkan bahwa 169.395 pekerjaan di industri ini hilang pada tahun 2024, meningkat 42% dibandingkan tahun 2023. Angka di atas menandai tahun yang suram bagi industri ritel di Inggris, kedua setelah tahun 2020 ketika lebih dari 200.000 pekerja ritel kehilangan pekerjaan akibat penutupan toko selama pandemi Covid-19.
Pusat ini juga mencatat 38 pengecer besar di negara itu harus melakukan restrukturisasi bisnis untuk menghindari kebangkrutan, dan nama-nama besar berikutnya adalah Lloyds Pharmacy, Carpetright, dan Ted Baker.
Restrukturisasi kebangkrutan menyumbang sekitar sepertiga dari seluruh hilangnya pekerjaan ritel di Inggris pada tahun 2024, yaitu sebanyak 55.914, sementara sisanya disebabkan oleh PHK oleh pengecer besar atau toko-toko kecil yang harus tutup karena kerugian.
Industri ritel menyumbang porsi yang signifikan terhadap pasar tenaga kerja Inggris. Dengan 2,87 juta lapangan kerja, industri ini menyumbang sekitar 8,5% dari seluruh lapangan kerja di pasar nasional, menurut data terbaru dari British Retail Consortium.
Profesor Joshua Bamfield, Direktur Pusat Penelitian Ritel (Inggris), memberikan alasan untuk situasi di atas, seperti perubahan kebiasaan berbelanja pelanggan, meningkatnya inflasi, biaya energi, dan melonjaknya biaya sewa toko.
Menurut perhitungan asosiasi, jumlah pekerjaan yang direkrut di industri ritel saat ini 30% lebih rendah daripada periode sebelum pandemi Covid-19.
Para ahli juga memperingatkan bahwa toko-toko mewah berskala kecil mungkin menghadapi tantangan tahun 2025 karena meningkatnya pajak dan pendapatan yang disesuaikan.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nam-2024-day-khoc-liet-170000-nhan-vien-ban-le-o-anh-mat-viec-185241230090154566.htm
Komentar (0)