Pada sore hari tanggal 11 Februari, di lorong rumah sakit, Ibu Nguyen Thi L. (istri dari pengirim laki-laki yang diserang) mengatakan bahwa dia sangat khawatir dengan kesehatan suaminya.

Ibu L. bercerita bahwa ia dan suaminya berasal dari Thanh Hoa . Karena keadaan keluarga yang sulit, mereka datang dari kampung halaman mereka ke Hanoi untuk bekerja. Ia sendiri bekerja di sebuah toko kecil, sementara suaminya bekerja sebagai kurir di sebuah pabrik kue di gang 310/50 Nghi Tam (Kelurahan Yen Phu, Distrik Tay Ho).

W-IMG_0669.JPG.jpg
Ibu Nguyen Thi L. (baju kuning) dan pihak berwenang membawa suaminya untuk diperiksa. Foto: Dinh Hieu

"Suami saya dan saya memiliki dua anak dan menyewa rumah di distrik Tay Ho. Setiap hari, kami saling mengingatkan untuk bekerja keras mencari nafkah untuk menutupi biaya hidup kami," kata Nguyen Thi L.

Menurut keterangan Ibu L, sesaat setelah kejadian, ia langsung membawa suaminya ke rumah sakit untuk diperiksa, namun dokter tetap meminta dilakukan pemantauan lebih lanjut.

Terkait insiden tersebut, pemimpin Komite Rakyat distrik Tay Ho (Hanoi) mengatakan bahwa ia telah memerintahkan kepolisian distrik untuk segera memverifikasi dan menangani kasus tersebut secara tegas.

Saat ini, Kepolisian Distrik Yen Phu telah mengundang pengemudi Lexus, pria pengirim barang, dan para saksi ke kantor polisi untuk bekerja dan merekam keterangan. Namun, identitas pelaku pemukulan pria pengirim barang tersebut belum diketahui.

W-z6307011125639_83eeefc422e029e0326c92cefb619606.jpg
Pria pengirim barang yang diserang mengatakan ia masih mengalami sakit kepala dan pusing. Foto: Dinh Hieu

Pada pagi yang sama, di Kantor Polisi Distrik Yen Phu, Tn. Nguyen Xuan Hung (31 tahun, pria pengirim barang yang diserang) diberikan pernyataan oleh polisi dan dibawa untuk penilaian cedera.

Menurut keterangan Pak Hung, hingga kini dirinya masih merasakan sakit kepala, pusing, mata kanannya masih bengkak, sobek di mana-mana, dan juga mimisan.

Sebelumnya, pada malam 10 Februari, beredar sebuah klip di media sosial yang memperlihatkan seorang pemuda yang diyakini seorang shipper diserang oleh seorang pria paruh baya, yang diduga akibat tabrakan lalu lintas.

Kamera CCTV di sebuah rumah di gang 310/50 Nghi Tam merekam adegan seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor terlibat konflik dengan seorang pria yang mengendarai Lexus. Setelah itu, pria yang mengendarai Lexus tersebut berulang kali memukul dan meninju wajah pemuda tersebut.

Tak berhenti di situ, pria ini berulang kali "berlutut" dan menendang wajah pemuda tersebut. Puncak insiden terjadi ketika pria tersebut melepas helm pria pengirim pesan untuk digunakan sebagai senjata penyerang.

Pada pagi hari tanggal 11 Februari, pimpinan Kepolisian Distrik Tay Ho mengonfirmasi insiden tersebut, dan pada saat yang sama, Kepolisian Distrik Yen Phu mengundang mereka yang terlibat ke markas besar untuk mengambil pernyataan.

Pria pengirim barang diserang: 'Saya masih sakit kepala, polisi membawa saya untuk diperiksa'

Pria pengirim barang diserang: 'Saya masih sakit kepala, polisi membawa saya untuk diperiksa'

Berbicara kepada reporter VietNamNet, Tn. Nguyen Xuan Hung (31 tahun, pria pengirim barang yang diserang) mengatakan bahwa ia masih mengalami sakit kepala, pusing dan sedang dibawa oleh polisi untuk pemeriksaan luka-luka.
Saksi Marah: Meski Sudah Minta Maaf, Pengemudi Mobil Lexus Tetap Serang Pria Pengirim Barang

Saksi Marah: Meski Sudah Minta Maaf, Pengemudi Mobil Lexus Tetap Serang Pria Pengirim Barang

Saat pertengkaran itu terjadi, semua orang di sekitar meminta maaf kepada pengemudi pria Lexus tersebut, tetapi dia tidak menerimanya dan terus menyerang pengirim pria tersebut.
Perkembangan investigasi kasus penyerangan terhadap seorang pria pengirim barang oleh pengemudi mobil Lexus di Hanoi

Perkembangan investigasi kasus penyerangan terhadap seorang pria pengirim barang oleh pengemudi mobil Lexus di Hanoi

Kepala Kepolisian Distrik Tay Ho (Hanoi) mengatakan bahwa mereka fokus pada penyelidikan dan klarifikasi penyebab penyerangan terhadap pengemudi mobil Lexus oleh seorang pria pengirim barang, yang diduga akibat tabrakan lalu lintas di daerah tersebut.