Di usia 17 tahun, Tan Thien Chu telah menjadi CEO dua perusahaan makanan dengan 800 karyawan dan sebuah perusahaan manufaktur biorobot. Perusahaan manufaktur robot milik mahasiswa ini tidak hanya memiliki 7 paten, tetapi juga menarik banyak pemodal ventura. Selain itu, Thien Chu juga seorang kreator konten di bidang teknologi di platform Bilibili, yang telah menarik ratusan ribu pengunjung daring.
Meskipun dikenal jenius, siswa laki-laki itu berkata: "Bakat terbesar saya bukanlah kecerdasan atau keunggulan di bidang apa pun, melainkan keberanian untuk berani mencoba." Hal ini serupa dengan pepatah: "Apakah Anda lebih mementingkan proses mendaki gunung atau mencapai puncak gunung? Bagi saya, titik awal adalah yang terpenting."
Hidup memang penuh lika-liku, kita tidak bisa menjamin setiap pilihan itu benar. Tapi menurutku, yang harus kulakukan bersama anak muda adalah memastikan pilihan kita tepat.
Thien Chu pernah bermimpi, sebelum usia 18 tahun, untuk memiliki mobil dan perusahaan sendiri. Di usia 17 tahun, ia berhasil mewujudkan mimpinya dan mendapatkan 1 juta USD (24 miliar VND) pertamanya dari bisnisnya.

Saat membahas perjalanan kewirausahaan, Thien Chu mengatakan bahwa ini adalah proses menemukan gairah dan berusaha mewujudkan mimpi. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang berlandaskan sains , Thien Chu memiliki hasrat yang kuat terhadap teknologi. Oleh karena itu, setelah memiliki ide startup, mahasiswi ini memutuskan untuk terjun ke bidang manufaktur robotika.
Mahasiswa laki-laki itu sendiri juga mengaku beruntung, karena dalam perjalanan wirausahanya ia bertemu dengan rekan-rekan kerja yang hebat seperti chief technology officer (CTO) dan chief marketing officer (CMO) di perusahaannya saat ini.
"Berbagi semangat kewirausahaan yang sama dengan rekan satu tim yang berbakat adalah hal yang paling membahagiakan bagi saya," ujar CEO berusia 17 tahun itu. Thien Chu mengungkapkan bahwa sebagian besar rekan kerjanya saat ini merelakan gaji tinggi di perusahaan besar untuk memulai bisnis bersamanya: "Bagi saya, ini sangat berharga."
Saat ini, robot penanam padi milik perusahaan Thien Chu sedang dalam tahap penerapan. Mereka telah mengatasi kendala teknis dalam proses pembuatan robot tersebut. Perusahaan ini sedang dalam tahap perencanaan perancangan aplikasi praktis untuk robot biologis. CEO berusia 17 tahun ini dan rekan-rekannya berharap dapat menciptakan nilai bagi dunia di bidang ini.
Produk robot penanam padi Thien Chu sangat diapresiasi oleh banyak ahli. Saat ini, perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan untuk mengaplikasikan robot penanam padi di padang pasir, guna mengatasi masalah kekurangan lahan dan pangan di sana.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)