Kota Ho Chi Minh: Seorang guru Teknologi di Sekolah Menengah Hong Bang menggunakan antena (penunjuk) untuk memukul seorang siswa laki-laki kelas 8, yang kemudian mengalami cedera bahu.
Pada sore hari tanggal 9 Desember, Bapak Tran Van Luyen, Kepala Sekolah Menengah Hong Bang, Distrik 5, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada sore hari tanggal 8 Desember, saat kelas STEM. Guru Teknologi tersebut menggunakan antena untuk memukul bahu seorang siswa.
Sesampainya di rumah, siswa tersebut merasa sakit dan menceritakannya kepada orang tuanya. Keluarganya membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasil rontgen menunjukkan tulang belikatnya patah.
Pagi ini, pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan departemen terkait serta memutuskan untuk menskors guru tersebut dari mengajar di kelas tersebut. Bapak Luyen mengatakan bahwa guru tersebut telah menulis laporan, mengakui kesalahannya, dan menyesali perbuatannya, tetapi ia menolak untuk menjelaskan penyebab dan perkembangan insiden tersebut.
Malam itu juga, kepala sekolah memberitahukan bahwa setelah melakukan verifikasi dengan pihak rumah sakit, hasil rontgen menunjukkan siswa laki-laki tersebut mengalami cedera jaringan lunak pada bahunya, bukan patah tulang belikat seperti yang awalnya dilaporkan pihak keluarga.
Sekolah Menengah Hong Bang, Distrik 5. Foto: CLDT
Kepala sekolah mengatakan ia telah membahas langkah-langkah perawatan kesehatan dengan keluarga tersebut dan menugaskan guru untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah selama siswa tersebut cuti. Pihak sekolah menawarkan untuk menanggung semua biaya pengobatan siswa tersebut.
"Apa pun penyebabnya, tindakan guru tersebut sepenuhnya salah dan sekolah akan menanganinya dengan serius. Sebagai kepala sekolah, saya juga bertanggung jawab atas terjadinya insiden ini," ujar Bapak Luyen.
Berdasarkan peraturan, tergantung pada jenjangnya, ada empat bentuk sanksi bagi guru jika kedapatan melanggar hukum, yakni teguran, peringatan, pemecatan, atau pengunduran diri paksa.
Le Nguyen
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)