Pada tanggal 7 Juni, menurut informasi dari Bapak Vo Danh Thuan, Ketua Komite Rakyat Komune Hung Thuy (Distrik Le Thuy, Quang Binh ), pemerintah setempat sedang berkoordinasi dengan unit terkait untuk mengklarifikasi kasus seorang siswa laki-laki kelas 9 di daerah tersebut yang dipukuli oleh sekelompok teman sekelasnya.
Sekolah Menengah Hung Thuy, tempat V. belajar
Insiden tersebut terjadi pada tanggal 3 Juni. TVV (15 tahun, siswa kelas 9C, Sekolah Menengah Hung Thuy) pergi menghadiri pesta perpisahan akhir tahun dan terlibat pertengkaran. V. kemudian dipukuli oleh teman-temannya dan harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Hue . Insiden tersebut juga menyebabkan V. tidak dapat mengikuti ujian kelas 10 di Quang Binh yang akan berlangsung hari ini (7 Juni).
Menurut Bapak Thuan, pemerintah daerah telah memerintahkan unit-unit terkait untuk mengusut dan mengklarifikasi para mahasiswa yang terlibat dalam pemukulan terhadap V, sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menangani kasus tersebut.
"Kami akan memanggil guru-guru yang bertanggung jawab dan siswa-siswa yang dipastikan terlibat dalam pemukulan V. untuk mengklarifikasi insiden tersebut. Saat ini, V. masih dirawat di Hue dan terpaksa tidak mengikuti ujian masuk kelas 10 pagi ini," ujar Bapak Thuan.
Menurut keterangan Bapak Thuan, melalui pembicaraan awal, siswa V mengatakan ada 8 siswa yang turut serta melakukan pemukulan terhadap siswa laki-laki tersebut, namun jumlah tersebut kemungkinan lebih besar berdasarkan hasil penyelidikan awal.
Saat ini kasus siswa laki-laki kelas 9 yang dipukuli sekelompok orang hingga tidak dapat mengikuti ujian kelas 10 sedang diselidiki dan diklarifikasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)