Haruskah Anda melewatkan makan malam atau sarapan untuk menurunkan berat badan?

Ada banyak sekali kiat tentang makan, mulai dari budaya kuliner hingga kesehatan fisik. Cara makan sehat, menjaga berat badan ideal, atau berapa kali makan sehari, selalu menjadi isu yang menarik penelitian dan analisis. Haruskah Anda melewatkan sarapan atau makan malam untuk mengurangi waktu memasak dan menurunkan berat badan? Pertanyaan ini masih sering diajukan banyak orang.

Menurut Dr. Anh Ngan, puasa intermiten, dengan gaya makan terbatas waktu, merupakan metode yang diakui bermanfaat dalam penurunan berat badan dan meningkatkan indikator kesehatan.

Tergantung budayanya, sarapan, makan siang, atau makan malam adalah waktu makan utama, dengan lebih banyak protein dan sayuran dalam menu tersebut dibandingkan dua waktu makan lainnya. Melewatkan sarapan atau makan malam memiliki manfaat sekaligus bahaya bagi metabolisme.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa melewatkan makan malam memiliki dampak besar pada konsumsi energi total sepanjang hari, jadi selama fase penurunan berat badan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengurangi makan malam.

Namun, melewatkan makan malam dapat memperlambat metabolisme Anda, menyebabkan kekurangan nutrisi, mengganggu tidur, meningkatkan keinginan makan, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Melewatkan sarapan dapat membantu Anda merasa lebih waspada sepanjang hari, tetapi rasa lapar dapat membuat Anda cenderung memilih makanan berenergi tinggi setelah melewatkan makan, yang dapat menyebabkan peningkatan asupan gula dan lemak.

Penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan secara berkala dapat meningkatkan sensitivitas insulin, tetapi respons glukosa dan insulin pada makanan terakhir hari itu lebih buruk.

"Terlihat bahwa melewatkan makan atau berpuasa intermiten memiliki manfaat sekaligus risiko kesehatan. Beberapa makanan sehat lebih mungkin dikonsumsi pada waktu makan tertentu (seperti susu dan biji-bijian utuh saat sarapan, serta sayuran dan protein saat makan malam)," ujar Dr. Ngan.

Oleh karena itu, pakar ini menyarankan agar melewatkan makan, baik pagi maupun malam, dilakukan secara fleksibel, tidak kaku, dan mendengarkan reaksi tubuh. Bagi pekerja kantoran yang banyak berpikir dan bekerja di siang hari, sarapan membantu menyediakan energi yang cukup bagi otak dan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Dokter Ngan menyarankan agar Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif dengan mengonsumsi makanan yang mengandung sayuran dan protein nabati, sesuai kebutuhan tubuh atau program olahraga yang Anda ikuti, untuk mengurangi asupan pati harian. Konsultasikan dengan ahli tentang diet yang sesuai untuk kondisi fisik atau tahapan kerja setiap individu agar dapat menurunkan berat badan dengan aman dan efektif.

THIEN LAMB

Sumber: https://nhandan.vn/nen-bo-bua-toi-hay-bua-sang-de-giam-can-post928590.html