Pada tanggal 18 November, platform game Roblox mengumumkan bahwa mereka memperkuat sistem verifikasi usia bagi pengguna yang ingin mengirim pesan pribadi dan menerapkan mekanisme obrolan berdasarkan usia untuk memastikan bahwa anak-anak, remaja, dan orang dewasa hanya dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang seusia.
Langkah ini dilakukan saat Roblox menghadapi kritik dan tuntutan hukum terkait keselamatan anak, karena semakin banyak negara mengadopsi undang-undang verifikasi usia.
Menurut Roblox, alat estimasi usia berbasis Persona, yang diumumkan pada bulan Juli, mengharuskan pemain untuk mengambil swafoto agar AI dapat menentukan usia mereka. Video tersebut akan dihapus setelah proses selesai.
Pengguna tidak diwajibkan melakukan ini kecuali mereka ingin menggunakan fitur pesan pribadi. Anak-anak di bawah usia 13 tahun hanya boleh mengobrol di luar game dengan izin orang tua mereka. Roblox juga tidak mengenkripsi pesan pribadi untuk memantau dan memoderasi konten.
Beberapa ahli telah menyatakan kekhawatiran tentang keakuratan teknologi pengenalan usia wajah.
Namun, Kepala Keamanan Roblox, Matt Kaufman, mengatakan sistem ini cukup akurat, dengan kesalahan hanya sekitar 1-2 tahun, untuk orang berusia 5-25 tahun. Jika pengguna tidak setuju dengan hasilnya, mereka dapat memverifikasi dengan kartu identitas atau dengan izin orang tua.
Setelah verifikasi usia, pemain akan dikelompokkan ke dalam kelompok usia: di bawah 9 tahun; 9-12 tahun; 13-15 tahun; 16-17 tahun; 18-20 tahun; dan di atas 21 tahun. Pengguna hanya dapat berkirim pesan dengan kelompok usia yang sesuai atau paling dekat, tergantung jenis obrolan.
Roblox mengatakan sistem verifikasi usia akan mulai diluncurkan di Australia, Selandia Baru, dan Belanda pada awal Desember, sebelum diluncurkan secara global awal tahun depan.
Verifikasi usia sedang meningkat di industri teknologi karena perusahaan berupaya memenuhi peraturan dan meredakan tekanan publik.
Google baru-baru ini menguji sistem AI yang mengklasifikasikan orang dewasa dan anak di bawah umur di YouTube dengan menganalisis riwayat penayangan video, sementara Instagram juga menguji teknologi untuk mendeteksi pengguna yang berbohong tentang usia mereka.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/nen-tang-game-roblox-siet-chat-xac-minh-do-tuoi-nguoi-dung-post1077845.vnp






Komentar (0)