Neymar tak takut mengkritik rekan satu timnya. Foto: Reuters . |
Setelah kekalahan telak tersebut, Neymar meninggalkan lapangan sambil menangis. Ia merasa malu dengan skor tersebut, sembari mengakui bahwa para penggemar berhak mengkritik tim setelah penampilan mereka baru-baru ini.
Dalam wawancara dengan pers Brasil, Neymar mengatakan: "Saya sangat kecewa dengan kinerja Santos. Para penggemar berhak untuk protes dengan berbagai cara, tetapi tentu saja tanpa kekerasan. Sumpah serapah dan hinaan sepenuhnya dapat diterima."
Bintang Brasil itu menambahkan: "Saya merasa sangat malu; saya belum pernah mengalami hal seperti ini seumur hidup saya. Saya menangis karena saya marah dengan apa yang terjadi. Sungguh, hari ini buruk, itu kenyataannya."
Tak berhenti di situ, Neymar juga mengkritik rekan-rekan setimnya dengan kata-kata kasar: "Itu lelucon. Sayang sekali bermain seperti itu dengan seragam Santos. Semua orang perlu memikirkan apa yang ingin mereka lakukan. Dengan sikap seperti ini, jika kami terus seperti itu, kami mungkin tidak perlu tampil di pertandingan berikutnya."
Di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah, tim Neymar benar-benar kewalahan menghadapi Vasco da Gama, kandidat degradasi lainnya di turnamen tersebut, dengan skor telak 6 gol tanpa balas. Philippe Coutinho, mantan bintang Barcelona, mencetak dua gol dalam kemenangan gemilang Vasco da Gama. Coutinho juga datang untuk menghibur Neymar setelah melihat mantan rekan setimnya di Brasil itu menangis setelah kalah dalam pertandingan tersebut.
Sumber: https://znews.vn/neymar-noi-gian-voi-dong-doi-post1577955.html
Komentar (0)