Pada tanggal 14 Oktober, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menguasai desa Levadne, yang terletak hampir 110 km di timur kota Zaporizhzhia, dan telah mengambil posisi yang lebih baik di daerah tersebut.
Para pejabat Ukraina belum berkomentar mengenai penangkapan Levadne oleh Rusia. Mereka sebelumnya mencatat bahwa Rusia sedang mengumpulkan pasukan di sana dan melancarkan serangan lokal pada akhir pekan lalu.
Desa Levadne, di wilayah Zaporizhzhia, direbut oleh pasukan Rusia pada awal konflik tahun 2022, tetapi direbut kembali oleh Ukraina dalam serangan balasan pada musim panas tahun 2023.
Tentara Ukraina bersiap menembakkan artileri gerak sendiri ke arah Rusia di garis depan wilayah Donetsk. Foto: AFP
Para pejabat Ukraina ingin menunjukkan kepada Barat bahwa mereka tidak menyerah dalam melawan rival mereka yang jauh lebih kuat. Serangan ke wilayah perbatasan Kursk Rusia telah membawa pasukan Ukraina ke wilayah Rusia selama lebih dari dua bulan.
Tentara Ukraina juga berupaya menghentikan laju Ukraina di front timur, terutama di wilayah Donetsk. Namun, Rusia masih mencatat kemajuan signifikan baru-baru ini, dengan terus menguasai benteng-benteng strategis musuh.
Ngoc Anh (menurut AP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nga-bat-chien-tu-nhien-thanh-o-phia-nam-ukraine-post316919.html
Komentar (0)