Rusia telah memasukkan jurnalis Dmitry Muratov, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2021, sebagai "agen asing".
"Muratov menggunakan platform asing untuk menyebarkan pandangan yang bertujuan menciptakan sikap negatif terhadap kebijakan dalam dan luar negeri Federasi Rusia," ungkap Kementerian Kehakiman Rusia pada 1 September. Kementerian tersebut juga menuduh Muratov menulis dan menyebarkan konten dari lembaga asing.
Muratov adalah editor Novaya Gazeta, salah satu media independen terkemuka di Rusia yang secara teratur menerbitkan pandangan kritis tentang berbagai isu.
Setelah Muratov terdaftar sebagai agen asing, situs web Novaya Gazeta memuat: "Ada komentar? Silakan hubungi Kementerian Kehakiman."
Dmitry Muratov di Moskow, Rusia pada 8 Juni. Foto: AFP
Daftar agen asing Rusia saat ini mencakup 674 individu dan entitas. Individu dan entitas yang tercantum dalam daftar tersebut tunduk pada persyaratan administratif yang lebih ketat, termasuk pengungkapan sumber pendanaan dan kewajiban untuk menandai unggahan, termasuk di media sosial. Hal ini membuat agen dan mereka yang membagikan konten tersebut berisiko terkena sanksi berat.
Pada tahun 2021, ketika Muratov turut menerima Hadiah Nobel Perdamaian, ia mengumumkan bahwa ia akan mendedikasikan hadiah tersebut kepada para jurnalis Novaya Gazeta yang "gugur" dan "meninggal demi profesi mereka".
Sejak tahun 2000, Novaya Gazeta telah mencatat enam jurnalis dan kontributor yang terbunuh, termasuk reporter investigasi terkenal Anna Politkovskaya, yang ditembak mati di Moskow pada tahun 2006.
Hong Hanh (Menurut AFP )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)