Rusia mengumumkan rencana peningkatan militer dan strategi antiterorisme

Berbicara pada pertemuan puncak Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) pada tanggal 27 November, Putin menekankan bahwa Rusia akan terus bekerja sama erat dengan sekutu CSTO-nya untuk meningkatkan kesiapan tempur, memperkuat komando dan kendali pasukan kolektif, dan melengkapi pasukan gabungan dengan senjata dan peralatan modern yang telah terbukti efektif dalam pertempuran sesungguhnya.

Upaya-upaya ini akan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip kerja sama sejati, persahabatan, penghormatan terhadap kepentingan bersama, dan dukungan bagi sekutu bila diperlukan, katanya.

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Kantor Pers dan Informasi Kepresidenan Rusia

Selain peningkatan kemampuan militer , Presiden Rusia juga mengumumkan rencana untuk membangun strategi kontraterorisme baru bagi CSTO. Menurutnya, Rusia akan berkoordinasi dengan anggota lain untuk mengidentifikasi dan menghancurkan kelompok teroris, memutus sumber pendanaan, dan menerapkan langkah-langkah untuk melindungi ruang informasi umum serta mencegah penyebaran ideologi ekstremis, terutama di kalangan anak muda.

Selain itu, Rusia juga berjanji untuk memperkuat kerja sama dalam memerangi perdagangan narkoba dan kegiatan kontraterorisme internasional, guna menjaga keamanan kolektif di dunia multipolar. Kepresidenan Rusia akan difokuskan pada moto "Tujuan Bersama - Tanggung Jawab Bersama", yang menunjukkan komitmen Rusia untuk memperkuat potensi dan keamanan CSTO secara keseluruhan.

Sumber: https://congluan.vn/nga-cong-bo-ke-hoach-nang-cap-quan-su-va-chien-luoc-chong-khung-bo-10319527.html