Rusia dan China melakukan latihan tembak langsung di Laut Jepang; Beijing menyatakan niatnya untuk bekerja sama dengan Moskow.

Baru-baru ini, angkatan laut Rusia dan Tiongkok melakukan latihan tembak langsung terhadap target laut dan udara di Laut Jepang, sebagai bagian dari latihan strategis Ocean-2024.

Kapal perang selama latihan gabungan Rusia-Tiongkok di Laut Jepang pada 10 September. (Sumber: Kementerian Pertahanan Rusia).

Menurut kantor berita TASS , mengutip pernyataan dari Moskow, gugus tugas angkatan laut gabungan yang berpartisipasi dalam latihan tersebut mencakup kapal-kapal dari Armada Pasifik Rusia dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA).

Satuan tugas gabungan Rusia mencakup kapal pengawal Gromky, Sovershenny, Pahlawan Rusia Aldar Tsydenzhapov, dan kapal pendukung Armada Pasifik .

China mengerahkan kapal perusak Xining dan Wuxi, fregat Linyi, dan kapal perbekalan Taihu untuk berpartisipasi.

Kapal-kapal tersebut mempraktikkan berbagai taktik pertahanan di bagian tengah Laut Jepang. Latihan tersebut mencakup manuver dalam berbagai formasi, pertahanan udara, peperangan anti-kapal selam, dan pertahanan ranjau.

Para awak berhasil memukul mundur serangan udara dari pasukan simulasi, menembakkan artileri ke sasaran, melewati ladang ranjau, dan menghancurkan ranjau laut terapung.

Selain itu, kedua pihak juga melakukan latihan operasi tempur dengan perahu tak berawak berkecepatan tinggi dan drone, serta melakukan latihan tembak malam hari terhadap sasaran di laut.

Sehari sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengumumkan bahwa latihan angkatan laut Rusia-Tiongkok Ocean 2024 yang sedang berlangsung bertujuan untuk "memperkuat koordinasi strategis antara militer kedua negara, serta meningkatkan kemampuan mereka untuk bersama-sama mengatasi ancaman keamanan."

Angkatan Laut Tiongkok berpartisipasi dalam latihan komando dan staf strategis Ocean 2024 di Rusia. Selain itu, angkatan laut Rusia dan Tiongkok merencanakan misi patroli bersama di Samudra Pasifik.

Sebelumnya, pada tanggal 9 September, Kementerian Pertahanan Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam latihan komando dan staf strategis Ocean 2024 di Rusia.

Kedua negara juga telah merencanakan untuk melakukan latihan gabungan angkatan laut dan udara yang disebut North-Joint 2024, yang diperkirakan akan berlangsung di Laut Jepang dan Laut Okhotsk bulan ini.

Sumber: https://baoquocte.vn/nga-trung-quoc-tap-ban-dan-that-o-bien-nhat-ban-bac-kinh-neu-muc-dich-bat-tay-voi-moscow-286023.html