Festival Menuju Sawah telah lama hadir dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah Pulau Ha Nam . Festival ini diadakan setiap tahun sebelum bercocok tanam, sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Dewa Pertanian dan dewa pelindung desa, serta memohon agar para dewa memberkati hasil panen. Dalam rangkaian festival ini, akan ada banyak kegiatan khusus. Selain upacara, festival ini juga mencakup lomba dayung, lomba tanam padi, dan pertunjukan seni. Setelah upacara Menuju Sawah, ribuan warga Kota Quang Yen (Quang Ninh) berbondong-bondong ke tepi Sungai Cua Dinh untuk menyaksikan dan menyemangati lomba perahu angkat galah.
Penulis Pham Quoc Dung, dengan rangkaian foto "Festival Balap Perahu di Kelurahan Pulau Hai Nam - Distrik Quang Yen - Quang Ninh ", mengabadikan momen setelah upacara festival. Yang paling istimewa adalah lomba balap perahu dengan menggunakan tongkat-tongkat penduduk setempat. Setelah menerima satu-satunya dayung kemudi, para perenang segera berlari ke Sungai Cua Dinh untuk memulai. Rangkaian foto ini dikirimkan oleh penulis untuk berpartisipasi dalam Kontes Foto dan Video Happy Vietnam - Happy Vietnam, yang diselenggarakan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi .
Festival Pergi ke Sawah adalah festival tradisional yang unik, yang berasal dari tradisi upacara "turun sawah" dan "naik sawah" penduduk Pulau Ha Nam, Kota Quang Yen, Quang Ninh. Setelah upacara, bagian yang paling seru adalah lomba balap perahu tim putra dan putri. Setiap tim yang berpartisipasi harus mengikuti dua babak renang, termasuk mendayung (mendayung) dan khususnya babak renang tiang. Para atlet harus berdiri di atas perahu dan menggunakan tiang untuk mendorong perahu…
Festival balap perahu tradisional merupakan kegiatan yang paling dinantikan dalam festival tahunan Xuong Dong.
Setelah upacara penanaman padi, ribuan orang di kota Quang Yen (Quang Ninh) berbondong-bondong ke tepi sungai Cua Dinh untuk menonton dan menyemangati festival balap perahu dengan angkat tiang.
Tim balap pembuka adalah para pemuda dari daerah tersebut. Antusiasme para pemuda selalu membuat balapan semakin seru dan menegangkan.
Mereka harus menggunakan tiang untuk mendayung melintasi lintasan balap sepanjang 4 km.
Kontes ini selalu menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Unggul atau menang akan membawa kebanggaan bagi seluruh desa.
Vietnam.vn
Komentar (0)