Selama musim dingin yang parah dari tanggal 22 hingga 30 Januari, di distrik Ky Son, Que Phong, Con Cuong, Quy Chau, Quy Hop... suhu turun sangat rendah, di beberapa tempat suhu turun tajam dari 1 hingga 5 derajat Celcius, yang menyebabkan banyak ternak mati, yang mempengaruhi perekonomian masyarakat.

Menurut laporan Komite Pengarah Provinsi untuk Pencegahan Bencana Alam dan Pencarian dan Penyelamatan, per 30 Januari, seluruh provinsi memiliki 78 ternak yang mati karena kedinginan (35 kambing, 5 babi, 38 kerbau dan sapi). Dari jumlah tersebut, Ky Son memiliki 28, Con Cuong 18, Que Phong 30, dan Quy Hop 2.
Distrik Ky Son merupakan wilayah dengan banyak sapi dan kerbau yang mati selama musim dingin baru-baru ini. Bapak Tho Ba Re, Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Ky Son, mengatakan bahwa sebelum musim dingin, distrik tersebut telah mengeluarkan telegram dan surat edaran resmi yang menginstruksikan pemerintah daerah untuk menerapkan solusi guna mencegah kelaparan dan kedinginan bagi ternak.
Melalui inspeksi, ditemukan bahwa pemerintah daerah secara proaktif mengeluarkan dokumen untuk mengarahkan pencegahan cuaca dingin ekstrem, dan pada saat yang sama membentuk tim inspeksi dan pengarahan di desa dan dusun untuk menyebarluaskan dan mendesak para peternak menerapkan solusi untuk mencegah kelaparan dan kedinginan pada ternak. Namun, karena cuaca dingin ekstrem yang datang tiba-tiba, hal itu menyebabkan kerugian pada ternak.

Berdasarkan kerusakan ternak yang disebabkan oleh cuaca dingin, pemerintah daerah telah meminta kepada Komite Rakyat Provinsi dan Komite Pengarah Provinsi untuk Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam serta Pencarian dan Penyelamatan untuk mempertimbangkan untuk mendeklarasikan bencana dingin yang parah mulai tanggal 22 hingga 30 Januari 2024 untuk membantu masyarakat dalam memulihkan produksi, kata Bapak Tho Ba Re./.
Sumber






Komentar (0)