Pemakaman Rakyat Distrik Ha Dong ( Hanoi ) terletak di dekat Jalan Nguyen Thanh Binh yang ramai dan ramai. Di akhir tahun, pemakaman ini selalu ramai dengan orang-orang yang datang dan pergi untuk memperbaiki makam almarhum.
Sebelum merayakan Tet bagi diri mereka sendiri, masyarakat Vietnam mengenang kakek-nenek dan leluhur mereka sehingga mereka sering pergi ke pemakaman untuk membersihkan dan merapikan tempat peristirahatan terakhir orang yang meninggal.
Penjaga di pemakaman Ha Dong mengatakan pemakaman itu luasnya hampir 5 hektar, dengan hampir 10.000 makam.
"Apa pun yang kami lakukan atau sesibuk apa pun kami, selama beberapa dekade terakhir, setiap kali Tet mendekat, anak-cucu saya pergi ke pemakaman untuk menyiangi dan membersihkan makam agar kakek-nenek kami dapat merayakan Tet bersama anak-cucu mereka," ujar Bapak Nguyen Viet Chien (62 tahun, warga Distrik Ha Dong).
Untuk menjaga kebersihan dan kerapian pemakaman Ha Dong, biasanya terdapat dua petugas kebersihan. Pada hari-hari terakhir tahun ini, pekerjaan "pembersih rumah" untuk jenazah selalu sibuk dari pagi hingga larut malam.
Menurut pengurus pemakaman Ha Dong, ada banyak pekerjaan di akhir tahun, semua makam dibersihkan sehingga kami harus mempekerjakan lebih banyak petugas kebersihan.
Ibu Nguyen Thi Nhung (66 tahun) menyusuri ribuan makam di pemakaman Ha Dong. Setelah 21 tahun mengabdi di pemakaman ini, Ibu Nhung mengenal setiap makam, setiap makam, setiap nama, dan kota kelahirannya bagai telapak tangannya sendiri.
Tinggal panggil petugas kebersihan untuk menyebutkan nama, umur, dan dia akan tahu persis di baris mana dan nomor berapa kuburan itu berada.
Karena makam-makam tersebut letaknya berdekatan, beberapa makam hanya berjarak sekitar 20-30 cm, sehingga terkadang menyulitkan Ibu Nhung untuk bergerak.
Cuaca di Hanoi pada hari-hari menjelang Tet sangat dingin, tetapi dia hanya mengenakan pakaian kerja sederhana, memegang kain lap dan sapu di tangannya, dengan cepat membersihkan setiap makam dengan cermat dan hati-hati.
Ibu Nhung mengaku, sudah 10 hari ini dirinya sibuk dari pagi hingga malam hari, dan terkadang harus memanggil anggota keluarga untuk membantu membersihkan makam.
Beberapa makam tertutup pasir dan rumput, sehingga menyulitkan Ibu Nhung untuk membersihkannya.
Pekerjaannya memang berat, tetapi sebagai imbalannya, ia memiliki penghasilan tetap. Di bulan terakhir setiap tahun, ia bisa mendapatkan 7-8 juta VND/bulan, dan di bulan-bulan lainnya, penghasilannya berfluktuasi antara 5-6 juta VND/bulan. Penghasilan ini sebagian besar ditanggung oleh mereka yang memintanya untuk mengurus makam.
Selain bunga, beberapa orang juga membeli pohon kumquat untuk diletakkan di kuburan.
"Saya percaya bahwa dunia ini seperti akhirat, jadi setiap Tet saya membeli pohon kumquat kecil untuk diletakkan di makam leluhur saya," kata Ibu Tu Lan (tinggal di distrik Ha Dong).
Ziarah makam sebelum Tet merupakan tradisi yang indah bagi masyarakat Vietnam. Tradisi ini menunjukkan bakti dan rasa terima kasih keturunan kepada kakek-nenek dan leluhur mereka.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)