Penelitian tentang pengurangan dan penyederhanaan sertifikat pendaftaran investasi

Untuk melanjutkan reformasi prosedur administratif di masa mendatang, Perdana Menteri Pham Minh Chinh telah menandatangani dan mengeluarkan surat resmi tentang pengendalian ketat, dengan fokus pada pemotongan dan penyederhanaan prosedur administratif, ketentuan bisnis, dan penerapan prosedur administratif tanpa memandang batas-batas administratif.

Perdana Menteri meminta para kepala sektor dan daerah untuk secara ketat mengendalikan, menilai dampak, dan berkonsultasi dengan pihak-pihak terdampak, terutama peraturan yang berkaitan dengan ekonomi swasta, perusahaan, dan rumah tangga bisnis. Badan-badan administrasi publik harus secara proaktif memangkas dan menyederhanakan prosedur, memastikan setidaknya 30% pengurangan waktu implementasi dan biaya kepatuhan.

Pada saat yang sama, publikasikan prosedur secara lengkap dan akurat, pantau implementasinya, amandemen, dan lengkapi regulasi yang kurang tepat. Teliti dan reformasi prosedur perizinan untuk mengurangi dan menyederhanakan sertifikat pendaftaran investasi, menerapkannya secara daring, dan mempersingkat waktu masuk pasar.

Baru-baru ini, dalam rangka melaksanakan arahan Politbiro dan Sekretaris Jenderal To Lam, Pemerintah, Perdana Menteri, kementerian, lembaga, dan daerah telah berfokus pada pemangkasan dan penyederhanaan prosedur administratif serta persyaratan investasi bisnis untuk memfasilitasi kegiatan produksi dan bisnis, yang berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekonomi swasta. Dalam melaksanakan Resolusi Pemerintah, Perdana Menteri menyetujui Rencana Pemangkasan dan Penyederhanaan Prosedur Administratif dan Persyaratan Bisnis di bawah pengelolaan 14 kementerian dan lembaga setingkat menteri; dengan demikian, rencana tersebut diperkirakan akan memangkas dan menyederhanakan 2.051/4.888 prosedur administratif, mencapai tingkat 42%, memangkas 2.263/6.974 persyaratan bisnis, mencapai tingkat 32%; dan rencana untuk mengubah dan melengkapi 466 dokumen hukum.

Untuk daerah, saat ini 25/34 provinsi dan kota/kabupaten di pusat telah mengintegrasikan dan menyediakan layanan publik daring dengan prosedur administratif terkait perusahaan pada Portal Layanan Publik Nasional, mencapai lebih dari 90%, dimana 04 daerah telah mencapai 100%; 34/34 daerah telah menerbitkan daftar prosedur administratif tanpa memperhatikan batas-batas administratif di daerahnya.

Namun demikian, berdasarkan laporan dari kementerian, daerah, dan sintesis data pada Portal Layanan Publik Nasional, saat ini terdapat 668 prosedur administratif khusus daerah, di mana beberapa daerah mengalami peningkatan jumlah prosedur administratif khusus; tingkat penyediaan prosedur administratif terkait perusahaan secara daring oleh kementerian secara umum masih rendah dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Resolusi No. 66/NQ-CP tanggal 26 Maret 2025, di mana 08 kementerian mencapai tingkat kurang dari 50%;

Di 03 daerah, tingkat integrasi dan penyediaan layanan publik daring untuk prosedur administratif terkait badan usaha baru mencapai kurang dari 70%; daftar prosedur administratif yang tidak bergantung pada batas administratif provinsi sebagian besar hanya mencapai sekitar 50% hingga 95% dari prosedur administratif yang disediakan, di mana beberapa daerah baru mencapai kurang dari 10%. Selain itu, dunia usaha terus merefleksikan bahwa masih terdapat beberapa prosedur administratif yang rumit, persyaratan bisnis yang tidak memadai, dan waktu yang lama untuk memasuki pasar.

Komentar (0)