Sambaran petir di kompleks candi Angkor Wat di provinsi Siem Reap (Kamboja) menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 10 lainnya saat mereka mengikuti upacara tradisional.
Insiden tersebut dilaporkan oleh media pada tanggal 21 Mei.
Menurut sumber keamanan setempat, insiden itu terjadi sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Pada saat itu, banyak warga Kamboja berkumpul di atas kuil untuk melakukan ritual spiritual di tengah cuaca hujan.

Sebagian besar korban adalah warga negara Kamboja.
Pihak berwenang Kamboja belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai jumlah korban jiwa dalam insiden tersebut.
Penilaian awal menunjukkan bahwa sistem proteksi petir di Angkor Wat mungkin tidak memadai, yang dapat menyebabkan konsekuensi serius.
Segera setelah insiden tersebut, Menteri Pariwisata Kamboja Hout Hak mengeluarkan pernyataan yang mendesak masyarakat untuk menghapus unggahan terkait dari media sosial, dengan menyatakan bahwa penyebaran "informasi negatif" dapat memengaruhi industri pariwisata negara tersebut.
Terletak di provinsi Siem Reap, barat laut Kamboja, Angkor Wat adalah kompleks arsitektur keagamaan yang unik dan sakral. Ini adalah objek wisata yang wajib dikunjungi bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Kamboja.

Kompleks arsitektur keagamaan Angkor Wat (Foto: WK).
Struktur-struktur di sini menjadi saksi bisu berbagai periode pasang surut sejarah dinasti Khmer, dari abad ke-9 hingga ke-15, dengan 72 kuil besar beserta beberapa kuil kecil yang tersebar di seluruh area. Kompleks kuil Kamboja ini juga merupakan salah satu monumen keagamaan terbesar di dunia .
UNESCO mengakui Angkor Wat sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1992. Angkor Wat bukan hanya simbol budaya, agama, dan warisan sejarah, tetapi juga memiliki nilai tinggi dari segi arsitektur, arkeologi, dan seni.
Saat ini, tempat ini merupakan destinasi wisata paling populer di Kamboja, menarik sekitar 2,5 juta pengunjung setiap tahunnya, dan juga merupakan simbol nasional yang tergambar pada bendera nasional.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/ngoi-tru-mua-o-ngoi-den-noi-tieng-3-du-khach-bi-set-danh-thiet-mang-20250522144338886.htm






Komentar (0)