
Pada pagi hari tanggal 8 Agustus, armada Nguyen Van Tho (blok Binh Minh) berlabuh di pelabuhan perikanan Nghi Thuy, membawa 8 ton hasil laut. Produk utamanya adalah ikan bawal perak dan beberapa jenis ikan lainnya. Setelah menjualnya kepada pedagang di darat, armadanya meraup keuntungan lebih dari 170 juta VND. Setelah dikurangi biaya perjalanan, pelayaran ini menghasilkan pendapatan sebesar 3 juta VND/awak.
Turut berlabuh, tim Nguyen Van Cuong (blok Dong Tien) juga berhasil menangkap ikan dalam jumlah besar, yakni hampir 10 ton, dengan pendapatan hampir 200 juta VND.
Sebelumnya, pada tanggal 4-7 Agustus, armada Mai Xuan Bien, Nguyen Xuan Thanh, dan Hoang Van Phi juga berhasil menangkap ikan dalam jumlah besar, dengan perolehan pendapatan sebesar 150-170 juta VND/trip.

Bapak Nguyen Tien Loi, Ketua Asosiasi Petani Kelurahan Nghi Thuy, mengatakan: "Pada bulan Juli saja, hasil tangkapan nelayan di kelurahan tersebut mencapai 3.150 ton; dalam 7 bulan pertama tahun ini, jumlahnya mencapai lebih dari 14.000 ton. Tahun ini, harga minyak turun, ikan lebih berharga, sehingga pendapatan nelayan meningkat secara signifikan. Pendapatan rata-rata awak kapal dalam 7 bulan pertama tahun 2023 sekitar 80 juta VND/orang, dengan beberapa kapal mencapai hingga 120 juta VND/orang."
Saat ini, seluruh kelurahan memiliki lebih dari 100 kapal dari berbagai jenis, 43 di antaranya merupakan kapal penangkap ikan lepas pantai. Pemanfaatan dan pengolahan hasil laut merupakan kekuatan kelurahan ini, yang berkontribusi besar terhadap perekonomian lokal. Oleh karena itu, pemerintah kelurahan telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendukung dan mendorong para nelayan agar beralih ke lepas pantai dan tetap melaut.

Khususnya, ketika pemilik kapal mendapatkan hasil tangkapan yang banyak, mereka akan menghubungi Asosiasi Petani Ward untuk memberi tahu mereka. Begitu kapal berlabuh, para pemimpin setempat akan datang ke tempat berlabuh kapal untuk memberikan Bendera Emulasi kepada pemilik kapal dengan hasil tangkapan yang baik guna menyemangati mereka.
Sumber






Komentar (0)