Haruskah penderita diabetes makan pisang?
Kebanyakan pedoman diet umum untuk diabetes menganjurkan untuk mengikuti diet sehat dan seimbang yang mencakup buah.
Pisang tergolong memiliki indeks glikemik rendah dan sedang, sekitar 42-62, tergantung pada tingkat kematangannya (di bawah 55 dianggap rendah). Makanan dengan indeks glikemik rendah akan meningkatkan gula darah secara perlahan dan stabil setelah dimakan, dan juga akan menurun secara perlahan. Oleh karena itu, gula darah setelah dimakan tidak akan meningkat terlalu banyak, dan akan selalu stabil.
Penderita diabetes sebaiknya memilih pisang hijau daripada pisang matang. Foto ilustrasi
Selain itu, pisang menyediakan banyak vitamin, mineral dan senyawa tanaman seperti Vitamin C, Vitamin B6, Kalium, Dopamin, Katekin yang memiliki efek antioksidan, baik untuk sistem kardiovaskular, sistem kekebalan tubuh dan sistem pencernaan.
Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, penderita diabetes dapat mengonsumsi pisang, tetapi sebaiknya memilih pisang yang masih hijau daripada pisang yang sudah matang untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula.
Cara makan pisang untuk penderita diabetes
Jika Anda menyukai pisang, tips berikut dapat membantu meminimalkan efeknya terhadap gula darah:
- Makanlah pisang yang lebih kecil untuk mengurangi jumlah gula yang Anda makan sekaligus.
- Pilih pisang yang tidak terlalu matang agar kandungan gulanya sedikit lebih rendah.
- Sebarkan asupan buah Anda untuk membantu mengurangi beban glikemik dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Nikmati pisang dengan makanan lain, seperti kacang-kacangan atau yogurt berlemak penuh, untuk membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula.
Waktu yang tepat makan pisang bagi penderita diabetes
Pisang mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan penderita diabetes, tetapi tidak semua orang tahu cara memakannya untuk memaksimalkan manfaatnya.
Agar aman, penderita diabetes sebaiknya hanya menambahkan 1-2 buah pisang dalam menu hariannya, dan tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak agar tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang berlebihan.
Waktu yang paling tepat adalah makan pisang sekitar 2 jam setelah sarapan dan makan siang. Karena makan pisang tepat setelah makan akan meningkatkan total karbohidrat setelah makan, yang menyebabkan gula darah tinggi. Selain itu, Anda harus membagi jumlah pisang yang Anda makan sepanjang hari, jangan makan terlalu banyak sekaligus.
Foto ilustrasi
3 Manfaat Pisang yang Luar Biasa Bagi Penderita Diabetes
Mendukung kontrol gula darah
Menurut Institut Kesehatan Nasional, makanan kaya serat seperti pisang ramah bagi penderita diabetes karena serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan berat badan yang sehat, sehingga mengurangi resistensi insulin.
Membantu mengurangi peradangan
Pisang mengandung flavonoid alami (metabolit tumbuhan), yang bertindak sebagai antioksidan yang membantu mengurangi pembengkakan, iritasi, dan peradangan.
Sebuah studi tahun 2014 oleh University of Texas, AS, menunjukkan bahwa peradangan dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah penyakit kronis seperti artritis reumatoid, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, diabetes, dan kanker. Pisang memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga mengonsumsi pisang membantu mencegah penyakit kronis.
Membantu menurunkan berat badan
Pisang ukuran sedang mengandung 112 kalori, 90% di antaranya berasal dari karbohidrat. Meskipun tinggi karbohidrat, pisang memiliki indeks glikemik rendah, yang dapat mencegah lonjakan gula darah, yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Lonjakan gula darah mencegah pemecahan lemak dalam tubuh.
Pisang kaya akan serat (satu pisang berukuran sedang mengandung 3 gram serat), yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan, sehingga membantu penurunan berat badan.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/nguoi-benh-tieu-duong-nen-an-chuoi-theo-cach-nay-de-on-dinh-duong-huet-172240612155927016.htm
Komentar (0)