Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Umat ​​Muslim rayakan akhir Ramadan dengan duka cita atas Gaza

Công LuậnCông Luận11/04/2024

[iklan_1]

"Kita tidak boleh melupakan saudara-saudari kita di Palestina," kata seorang Muslim bernama Abdulrahman Musa di ibu kota Kenya, Nairobi.

Di kota Istanbul, Turki, jamaah di Masjid Aya Sofya membawa bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung rakyat Gaza, tempat Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa lebih dari satu juta orang menghadapi kelaparan.

Doa akhir bulan Ramadan di Gaza, gambar 1

Warga Palestina berziarah ke makam kerabat yang tewas dalam konflik Israel-Hamas pada hari pertama Idul Fitri. Foto: AP

Idul Fitri di Gaza juga ditandai dengan kurangnya kegembiraan, karena warga Palestina di kamp pengungsi Jabaliya berduka atas kematian kerabat mereka di antara lebih dari 33.000 orang yang tewas dalam konflik Israel-Hamas.

Di tengah gedung-gedung yang dibom, seorang perempuan bernama Om Nidal Abu Omeira duduk sendirian dan menangis di makam ibu, menantu, dan cucunya. Semuanya tewas dalam serangan Israel.

"Anak-anak terus bilang, 'Aku kangen Ayah. Ayah di mana?' Aku bilang Ayah di surga. Mereka mulai menangis, lalu aku ikut menangis," ungkapnya.

Di tempat lain, umat Muslim bersyukur atas apa yang mereka miliki setelah sebulan berpuasa dan merenung. Menjelang hari raya, pasar-pasar di seluruh dunia dipenuhi pembeli. Orang-orang berbondong-bondong dari kota untuk kembali ke desa mereka guna merayakan bersama keluarga dan orang-orang terkasih.

Di Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, hampir tiga perempat penduduknya pulang kampung untuk merayakan Idulfitri. "Ini waktu yang tepat untuk pulang kampung, seperti mengisi ulang baterai yang telah terkuras setelah hampir setahun jauh dari rumah," kata Ridho Alfian, yang tinggal di ibu kota Jakarta dan akan kembali ke Provinsi Lampung.

Masjid Istiqlal di Jakarta, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, dipenuhi para jamaah, di mana para khatib mengajak orang-orang untuk mendoakan umat Muslim di Gaza.

"Inilah saatnya bagi umat Islam dan non-Muslim untuk menunjukkan solidaritas kemanusiaan, karena konflik di Gaza bukanlah perang agama, melainkan masalah kemanusiaan," ujar Jimly Asshiddiqie, Ketua Dewan Pembina Dewan Masjid Indonesia.

"Hari ini adalah hari di mana kami bersyukur atas semua yang kami miliki di sini, dan berdoa bagi mereka yang menghadapi konflik dan kemiskinan," kata Azhra Ahmad, 45 tahun, seorang ibu dari lima anak yang tinggal di Berlin, Jerman.

Di Pakistan, pihak berwenang mengerahkan lebih dari 100.000 polisi dan pasukan paramiliter untuk menjaga keamanan di pasar dan masjid. Di Malaysia, umat Muslim Melayu melaksanakan salat subuh di masjid-masjid di seluruh negeri.

Ngoc Anh (menurut AP)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang
Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Hoang Thuy Linh membawakan lagu hitsnya yang telah ditonton ratusan juta kali ke panggung festival dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk