Saat melakukan bekam untuk mengurangi stres, wanita TTT (54 tahun, tinggal di Long An ) mengalami kecelakaan ketika alkohol panas tumpah padanya, alkohol tersebut terbakar dan menyebabkan luka bakar serius di punggung dan perutnya.
Setelah kecelakaan, pasien dibawa ke Rumah Sakit Umum Xuyen A Long An untuk perawatan darurat karena nyeri hebat dan lepuh besar di kulit. Di Unit Gawat Darurat, dokter melakukan pemeriksaan awal dan memastikan pasien mengalami luka bakar derajat dua pada sekitar 11% area, termasuk area sensitif seperti dada, perut, dan punggung. Dokter segera memberikan pertolongan pertama di tempat, memberikan obat pereda nyeri yang kuat, antibiotik, dan terutama menerapkan tindakan pencegahan syok akibat luka bakar.
Pada tanggal 14 November, Dr. Tran Quang Nhat (Departemen Trauma Ortopedi, Rumah Sakit Umum Xuyen A Long An) mengatakan bahwa setelah pertolongan pertama, pasien dipindahkan ke unit perawatan intensif di Departemen Trauma Ortopedi. Pasien tetap diberikan antibiotik, obat pereda nyeri, penggantian balutan setiap hari untuk perawatan luka bakar, penggantian cairan, pemantauan keseimbangan asupan dan keluaran, serta penghitungan kehilangan cairan akibat luka bakar. Semua staf medis dan anggota keluarga yang masuk dan keluar harus mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi yang ketat, menjaga kebersihan ruangan untuk mencegah risiko infeksi bagi pasien.
Setelah menjalani perawatan intensif, luka pasien pulih dengan sangat baik dan ia diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Luka bakar pasien saat masuk
Potensi risiko luka bakar saat melakukan bekam
Dokter Jepang mengatakan bahwa bekam adalah metode yang masih dipercaya banyak orang untuk meredakan nyeri, pengobatan, atau relaksasi. Namun, bekam memiliki banyak risiko potensial dan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga. Contoh tipikal adalah luka bakar akibat alkohol pada pasien yang disebutkan di atas. Luka bakar yang parah akibat bekam akan menyebabkan luka yang dalam dan lebar. Luka bakar ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga membutuhkan waktu lama untuk sembuh, sehingga membutuhkan perawatan tim medis khusus untuk menghindari meninggalkan bekas luka atau efek samping yang tidak diinginkan.
Jika mengalami luka bakar, segera pergi ke fasilitas medis terpercaya, rumah sakit terdekat, agar dapat segera ditangani oleh dokter. Jangan sembarangan membeli obat atau menggunakan obat tradisional untuk menghindari infeksi darah, infeksi luka bakar akibat penanganan yang tidak tepat, penyusutan jaringan parut, memengaruhi fungsi bagian tubuh yang terbakar, dan membahayakan nyawa.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-phu-nu-bi-bong-nang-khi-giac-hoi-185241114100929021.htm






Komentar (0)