
Pada tanggal 29 Juli, informasi dari Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho menunjukkan bahwa mereka telah berhasil melakukan operasi pada seorang pasien wanita yang terkena peluru di kepala saat berkebun.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 28 Juli, saat berkebun di rumah, Ibu DTKT (40 tahun, tinggal di Kota Can Tho) tiba-tiba tertabrak benda keras seperti kelereng yang terbang ke arahnya dan menancap di bagian belakang kepalanya.
Keluarga korban membawanya ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho dengan luka di daerah oksipital kepalanya, dengan panjang sekitar 1 cm. Di samping luka tersebut terdapat benda keras berbentuk bulat, seperti peluru, berukuran sekitar 0,5 x 0,5 cm.

Setelah pemeriksaan dan konsultasi, dokter memastikan bahwa benda tersebut adalah benda asing logam yang menyerupai peluru, sehingga mereka mengerahkan tim bedah. Setelah sekitar 45 menit operasi, peluru berhasil dikeluarkan. Untungnya, peluru hanya menembus kulit dan sedikit menyentuh tulang oksipital, sehingga tidak menyebabkan kerusakan serius pada otak atau struktur saraf.
Saat ini, pasien T. sadar, responsif, luka operasi kering, dan tidak ditemukan gejala neurologis fokal.
Pihak berwenang sedang menyelidiki dan mengklarifikasi asal usul peluru, serta alasan mengapa peluru tersebut mengenai kepala korban.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/nguoi-phu-nu-bi-vien-dan-bay-trung-dau-khi-dang-lam-vuon-post806009.html






Komentar (0)