Festival Pertengahan Musim Gugur, yang diadakan pada hari ke-15 bulan ke-8 penanggalan lunar, telah lama dianggap sebagai salah satu hari libur paling penting dan intim dalam kehidupan budaya masyarakat Vietnam.
Terbentuk dari persimpangan antara alam, pertanian, dan kepercayaan tradisional, hari raya ini memiliki banyak makna mendalam.
1. Asal Usul Festival Pertengahan Musim Gugur
Asal usul Festival Pertengahan Musim Gugur memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan budaya Asia Timur, terutama Vietnam dan Cina.
Festival Pertengahan Musim Gugur berasal dari Tiongkok dengan tradisi pemujaan bulan, kemudian diperkenalkan ke Vietnam. Seiring waktu, perayaan ini telah di-Vietnamisasi, dipadukan secara harmonis dengan identitas budaya nasional.
Bulan lunar kedelapan adalah waktu ketika para petani selesai memanen hasil panen mereka. Inilah saatnya mereka beristirahat, berkumpul, dan mengadakan festival untuk mengungkapkan rasa syukur mereka kepada langit dan bumi serta berdoa agar panen melimpah di musim mendatang.
Menurut kepercayaan tradisional, bulan melambangkan kepenuhan dan reuni. Bulan purnama di bulan Agustus juga merupakan waktu ketika bulan paling terang dan paling indah sepanjang tahun, menjadikannya simbol khusus yang patut dikagumi dan dihormati.
Selain itu, lahirnya tradisi Festival Pertengahan Musim Gugur juga dikaitkan dengan berbagai legenda dan kepercayaan rakyat. Salah satu kisah yang terkenal adalah legenda Hang dan Cuoi dalam budaya Vietnam, atau kisah Hang Nga di bulan dalam budaya Tiongkok. Kisah-kisah ini tidak hanya memperkaya nilai spiritual festival, tetapi juga membangkitkan keindahan budaya tradisional, menciptakan kesempatan bagi generasi mendatang untuk melestarikan dan mempromosikan identitas nasional.

2. Makna Festival Pertengahan Musim Gugur dalam budaya Vietnam
Festival Pertengahan Musim Gugur, juga dikenal sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, adalah salah satu hari libur tradisional yang paling penting dan bermakna dalam budaya Vietnam.
Dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender lunar, ini bukan hanya kesempatan untuk menikmati keindahan bulan purnama yang terang di langit, tetapi juga saat istimewa bagi keluarga untuk berkumpul bersama, berbagi kegembiraan, dan menikmati saat-saat reuni.
Secara tradisional, Festival Pertengahan Musim Gugur memiliki makna mendalam tentang keharmonisan antara manusia dan alam, dan juga merupakan kesempatan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada langit dan bumi atas panen yang melimpah.
Ini juga merupakan festival untuk anak-anak, yang dikenal sebagai "Tet Anak-Anak", di mana mereka dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan menarik seperti membawa lentera, memecahkan kue bulan, dan menikmati kue bulan yang manis dan lezat. Gambaran lentera warna-warni dan tawa anak-anak telah menjadi simbol tak terpisahkan dari liburan ini.
Selain itu, Festival Pertengahan Musim Gugur juga dikaitkan dengan nilai-nilai spiritual dan tradisi keluarga. Bagi orang dewasa, ini bukan hanya kesempatan untuk mengenang masa kecil yang indah, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga yang erat. Kue bulan selalu dibagikan dengan penuh rasa hormat, mengekspresikan solidaritas, cinta, dan rasa hormat satu sama lain.
Tak hanya itu, Festival Pertengahan Musim Gugur juga memiliki makna feng shui yang unik, karena banyak orang percaya bahwa bulan purnama pada hari ini melambangkan pemenuhan, kemakmuran, dan kekayaan. Oleh karena itu, festival ini sering diadakan dengan berbagai ritual dan kegiatan untuk mendoakan kehidupan yang harmonis dan beruntung bagi setiap keluarga.

Festival Pertengahan Musim Gugur dalam budaya Vietnam bukan sekadar perayaan biasa, tetapi juga simbol kasih sayang keluarga, solidaritas komunitas, dan kegembiraan masa kecil. Ini adalah kesempatan bagi semua orang, tua maupun muda, untuk merasakan nilai-nilai kemanusiaan yang berharga dan menemukan kedamaian jiwa melalui momen-momen sakral di malam bulan purnama.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/nguon-goc-va-y-nghia-cua-ram-trung-thu-trong-van-hoa-viet-post1062210.vnp
Komentar (0)