Jurnalis Kuba: Misi VNA adalah membawa informasi resmi Vietnam ke dunia

Pada kesempatan peringatan 80 tahun berdirinya Kantor Berita Vietnam (VNA), jurnalis Dilbert Reyes Rodríguez, penjabat pemimpin redaksi surat kabar Granma - corong Partai Komunis Kuba, membuat penilaian mendalam tentang peran VNA dalam sistem pers revolusioner Vietnam.

Dalam wawancara dengan reporter VNA di Havana, jurnalis Dilbert Reyes Rodríguez mengatakan bahwa kelahiran VNA sebagai kantor berita nasional pertama hanya dua minggu setelah Presiden Ho Chi Minh membacakan Deklarasi Kemerdekaan memiliki makna sejarah yang penting bagi jurnalisme revolusioner Vietnam.

Ia mengatakan VNA terus mendiversifikasi saluran medianya untuk memenuhi misinya dalam menyebarkan informasi resmi Vietnam ke luar negeri, dengan berbagai penerbitan seperti Vietnam Pictorial, Vietnam News, Le Courrier du Vietnam, VietnamPlus, portal daring yang menyediakan berita dalam enam bahasa, dan saluran News TV (2010-2024).

Menurut jurnalis Rodríguez, hal ini merupakan salah satu kekuatan yang menegaskan pentingnya dan semakin luasnya jangkauan VNA. Dengan menyebarluaskan berita Vietnam secara internasional, platform VNA telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan kebijakan dan pedoman Partai dan Negara, serta menyediakan informasi kepada media asing dan memenuhi kebutuhan informasi warga Vietnam di luar negeri.

Bapak Rodríguez mengatakan bahwa untuk lebih memenuhi misi sosialnya, VNA dikenal di ekosistem media regional dan internasional melalui penyebaran jaringan reporter yang luas di semua provinsi dan kota di negara ini dan hadir di puluhan negara.

Menurutnya, penempatan ini, bersama dengan kualitas jurnalis dan infrastruktur teknologi modern, telah memungkinkan VNA untuk berhasil menjalankan peran kontra-hegemoniknya dalam melindungi kebenaran, ketika ekosistem penyebaran berita internasional sangat didominasi oleh monopoli informasi.

Di kawasan Amerika Latin, produk-produk media VNA, termasuk yang memanfaatkan sepenuhnya kecerdasan buatan (AI) dan yang disebarkan pada berbagai platform media - dari cetak, daring, seluler, dan media sosial - telah berkontribusi dalam memerangi berita palsu dan komentar-komentar bias yang menyebar, khususnya yang ditujukan untuk merusak persepsi publik di Amerika Latin tentang Vietnam dan negara-negara lain di kawasan tersebut.

Dari perspektif kerja sama bilateral, Pelaksana Tugas Pemimpin Redaksi Dilbert Reyes Rodríguez mengatakan bahwa VNA dan surat kabar Granma memiliki "fondasi yang subur" untuk kerja sama dan pertukaran dalam produksi pers.

Menurutnya, kedua kantor media tersebut memiliki potensi besar untuk bekerja sama dalam pertukaran konten secara berkesinambungan, sehingga produk pers VNA tercermin di platform Granma, dan sebaliknya, sehingga masyarakat Kuba dan Vietnam menjadi yang pertama memiliki pengetahuan mendalam tentang realitas kedua negara.

Lebih jauh lagi, menurut jurnalis Dilbert Reyes Rodríguez, jangkauan internasional masing-masing media akan dimanfaatkan dan audiens masing-masing pihak akan direplikasi.

Begitu pula dengan perkembangan teknologi yang dicapai oleh VNA, Granma akan dapat mengakses sumber daya dan peralatan yang dimiliki oleh kantor berita Kuba yang dibatasi oleh embargo ekonomi dan kebijakan Amerika Serikat yang bermusuhan dan multifaset.

Lebih jauh lagi, menurutnya, ini akan menjadi kontribusi yang sangat penting bagi Granma dalam tujuannya memodernisasi aliran produksi kontennya, menciptakan kondisi yang lebih baik untuk memperluas jangkauan pembacanya dan membuat lompatan dalam kualitas, berdasarkan pengalaman sukses VNA sebagai agen media terkemuka untuk masyarakat sosialis dan berdaulat .

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/nha-bao-cuba-su-menh-cua-ttxvn-la-dua-thong-tin-chinh-thong-viet-nam-ra-the-gioi-post1061033.vnp