Pada malam tanggal 23 Mei, kru Who Is That Person angkat bicara mengakui kesalahan mereka dalam memberikan informasi tentang proses transisi gender NPAK. Saat dihubungi oleh reporter Zing , kru tersebut menjawab singkat: "Karena kesalahan penyuntingan, pada episode 1 program ini, detail karakter NPAK yang berbicara tentang asal-usul bekas luka di lengannya tidak tersampaikan sesuai dengan konten yang dibagikan oleh karakter tersebut. Kami dengan tulus meminta maaf kepada NPAK dan para penonton."
Menurut reporter Zing , pada malam 23 Mei, subtitle dan pidato kontroversial Tran Thanh telah dihapus dari versi lengkap episode 1 yang diunggah di saluran resmi Who is that person.
Tran Thanh dan Who is that person menimbulkan kontroversi dalam pengenalan kontestan NPAK. Foto: Vie Channel.
Sejak pagi hari tanggal 23 Mei, acara "Who is that person" dan MC Tran Thanh telah menjadi pusat kontroversi. Informasi yang diberikan Tran Thanh dan krunya di episode pertama dikatakan tidak akurat tentang proses transisi gender.
Khususnya, saat memperkenalkan NPAK—seorang kontestan transgender dari perempuan menjadi laki-laki—Tran Thanh berbagi: "Dulu dia perempuan. Di tangan ini, orang harus membuka pembuluh darah dan memasukkan hormon dan berbagai macam alat untuk mengubah jenis kelamin."
Acara tersebut juga menambahkan subjudul dalam perkenalan diri NPAK: "Dokter membuka pembuluh darah di bawah lengan saya untuk menyuntikkan hormon ke dalam tubuh saya."
Dokter Nguyen Khoa Binh mengatakan bahwa menyuntikkan hormon pria, khususnya testosteron ke dalam aliran darah, merupakan kontraindikasi.
Dr. Nguyen Khoa Binh berkata: " Ini sangat berbahaya karena dapat mengarahkan orang untuk menyuntikkan hormon dengan cara yang salah. Dalam dunia medis, testosteron banyak digunakan, tidak hanya untuk transgender. Testosteron seperti minyak, tidak larut dalam air. Menyuntikkannya ke dalam darah dapat menyebabkan emboli. Jika menyebabkan emboli pada pembuluh darah besar atau di paru-paru, dapat menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya. Testosteron hanya dapat disuntikkan ke dalam otot."
(Sumber: Zing News)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)