![]() |
Tim Vietnam butuh pragmatisme pelatih Kim Sang-sik untuk raih poin |
Komentar sebelum pertandingan Malaysia vs Vietnam
Malam ini, tim Vietnam akan bertandang ke Malaysia dalam pertandingan penentuan posisi puncak Grup F kualifikasi Piala Asia 2027. Pada pertandingan pertama, Vietnam dan Malaysia sama-sama menang. Tim merah untuk sementara memimpin berkat selisih gol yang lebih tinggi.
Di babak kualifikasi ini, hanya juara grup yang akan lolos ke putaran final. Di Grup F, Malaysia menjadi lawan utama tim Vietnam mengingat Laos dan Nepal jauh lebih lemah. Oleh karena itu, dua pertandingan melawan "Harimau Malaysia" akan menentukan nasib kedua tim.
Secara teori, Malaysia dianggap sebagai tim yang tidak diunggulkan karena Vietnam adalah juara bertahan Asia Tenggara. Terlebih lagi, Malaysia telah kalah dari Vietnam dalam 5 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. Namun, "Macan Malaysia" bertekad untuk mengubah hal ini dengan menaturalisasi banyak pemain secara massal belakangan ini. Yang paling menonjol di antara mereka adalah para penyerang Figueiredo, Rodrigo Holgado, dan Imanol Machuca.
Figueiredo adalah striker kelahiran Brasil yang bermain untuk Istanbul Basaksehir di Liga Super Turki. Musim lalu, ia mencetak 12 gol dalam 48 penampilan untuk Basaksehir. Holgado dan Machuca sama-sama keturunan Argentina dan bermain untuk América de Cali dan Vélez Sarsfield.
Selain mendatangkan pemain asing, Malaysia juga menunjuk pelatih asal Australia, Peter Cklamovski, untuk mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Asia 2027. Semua ini menjanjikan akan menciptakan "Macan Malaysia" yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan Piala ASEAN 2024, turnamen di mana mereka tersingkir dari babak penyisihan grup.
Dalam situasi seperti itu, tim Vietnam harus berhati-hati di Bukit Jalil. Tak heran jika pelatih Kim Sang-sik menggunakan taktik serangan balik defensif, meskipun tim Vietnam berada di posisi yang lebih unggul dan dianggap lebih kuat daripada tim tuan rumah. Lagipula, ini bukan pertandingan sistem gugur. Tim merah masih memiliki pertandingan kandang kedua untuk menyelesaikan masalah. Tidak kalah dari Malaysia di Bukit Jalil mungkin merupakan tujuan yang paling praktis dan tepat bagi tim Vietnam.
![]() |
Cedera Cong Phuong membuat pelatih Kim Sang-sik kekurangan pilihan |
Selain itu, tim Vietnam tidak memiliki "daya tembak" terbaik saat ini karena Nguyen Xuan Son, Nguyen Van Toan, dan Nguyen Cong Phuong semuanya absen karena cedera. Pelatih Kim Sang-sik harus memperhitungkan dengan sangat cermat saat menyusun susunan pemain inti untuk memastikan pertandingan yang baik bagi seluruh tim.
Tentu saja, tim asuhan pelatih Kim Sang-sik tidak boleh memasuki lapangan dengan mentalitas seri, karena itu sangat berbahaya. Dengan skuad yang ada saat ini, tim Vietnam mampu meraih 3 poin penuh di Bukit Jalil dengan taktik yang tepat. Faktanya, kekuatan Malaysia dengan skuad naturalisasi barunya masih menjadi tanda tanya besar. Para pemain ini, yang banyak di antaranya tidak memiliki bahasa yang sama, akan membutuhkan banyak waktu untuk menyatu dan membentuk tim yang solid. Kelemahan inilah yang dapat dimanfaatkan oleh tim Vietnam untuk meraih keuntungan.
Sejarah Head-to-Head, Form Malaysia vs Vietnam
Tim Vietnam sedang dalam performa yang sangat baik dengan rentetan 7 kemenangan berturut-turut sejak Piala ASEAN 2024. Sementara itu, Malaysia hanya menang 1 dari 5 pertandingan terakhir.
![]() |
![]() |
Perkiraan susunan pemain Malaysia vs Vietnam
Malaysia: Hazmi, Davies, Haiqal, Saad, Cools, Laine, Hevel, Corbin Ong, Aiman, Morales, Figueiredo.
Vietnam: Dinh Trieu, Xuan Manh, Liontin Quang Vinh, Duy Manh, Van Vi, Van Khang, Hoang Duc, Quang Hai, Hai Long, Tien Linh, Tuan Hai.
Prediksi skor: Malaysia 1-2 Vietnam
Sumber: https://tienphong.vn/nhan-dinh-malaysia-vs-viet-nam-20h00-ngay-106-song-sot-tai-chao-lua-bukit-jalil-post1749780.tpo










Komentar (0)