
Performa Crystal Palace vs Liverpool
Musim lalu menandai tonggak sejarah yang tak terlupakan bagi Crystal Palace. Kemenangan 1-0 mereka di final Piala FA melawan Manchester City secara resmi mengamankan trofi besar pertama bagi klub Selhurst Park dalam sejarahnya yang berusia 119 tahun.
Berkat hal ini, The Eagles melakukan penampilan perdana mereka di Community Shield (Piala Super Inggris). Untuk mempersiapkan pertandingan bersejarah ini, tim di bawah bimbingan pelatih Oliver Glasner berkumpul cukup awal dan aktif berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan.
Sejak awal Juli, Crystal Palace telah menghadapi tujuh lawan, meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Dalam empat pertandingan terakhir mereka melawan tim Bundesliga Mainz 05 dan Augsburg, Palace hanya berhasil meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.
Hasil yang diraih oleh tim London secara umum tidak terlalu mengesankan, bahkan agak mengecewakan dibandingkan dengan ekspektasi. Hal ini dipandang sebagai konsekuensi dari kebijakan transfer hemat klub.
Dengan musim Premier League 2025/26 yang hanya tinggal satu minggu lagi, situasi skuad Palace praktis tetap tidak berubah.
Selain menghabiskan £3 juta untuk bek kiri Borna Sosa, klub Selhurst Park itu juga hanya mendatangkan kiper cadangan Walter Benitez dengan status bebas transfer. Bersama Fulham, Palace adalah salah satu dari dua tim paling hemat di bursa transfer musim panas 2025, jika mempertimbangkan 20 tim di Premier League.

Dibandingkan dengan Liverpool, pengeluaran transfer Palace tampak lebih tidak proporsional. Hingga saat ini, The Kop telah menghabiskan £265 juta untuk sejumlah pemain baru berkualitas tinggi. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat karena The Reds berencana untuk membuat gebrakan besar lainnya dengan mendatangkan Alexander Isak.
Dengan skuad yang sudah tangguh, Liverpool pasti akan menjadi lebih berbahaya lagi. Hal ini jelas terbukti dari dua kemenangan beruntun mereka melawan Athletic Bilbao di Anfield.
Para pemain baru seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, dan Jeremie Frimpong semuanya beradaptasi dengan sangat cepat dan meninggalkan kesan yang kuat.
Perbedaan di kedua sisi sangat jelas. Bahkan sejarah pun sangat menguntungkan juara bertahan Premier League. Dalam 10 pertemuan terakhir antara kedua tim, raksasa Merseyside itu telah memenangkan 6 pertandingan, seri 3, dan hanya kalah 1 kali.
Namun Liverpool tidak boleh lengah. Palace memiliki gaya permainan serangan balik yang sangat efektif, terutama saat menghadapi lawan yang lebih kuat. Final Piala FA adalah bukti nyata dari hal ini. Meskipun demikian, peluang tim Glasner untuk menciptakan kejutan masih cukup rendah.
Informasi susunan pemain untuk pertandingan Crystal Palace vs Liverpool
Crystal Palace: Chadi Riad dan Cheick Doucoure tidak dapat bermain karena cedera.
Liverpool: Seluruh skuad tersedia.
Prediksi susunan pemain untuk pertandingan Crystal Palace vs Liverpool
Crystal Palace: Henderson; Richards, Lacroix, Guehi; Munoz, Wharton, Lerma, Mitchell; Sarr, Mateta, Eze
Liverpool: Mamardashvili; Frimpong, Van Dijk, Konate, Kerkez; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Wirtz, Gakpo; Ekitik
Prediksi: 0-2
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/nhan-dinh-tran-dau-crystal-palace-vs-liverpool-21h00-ngay-108-bom-tan-liverpool-thu-lua-tai-wembley-159884.html






Komentar (0)