
Performa Liverpool vs Crystal Palace
Sepanjang tahun lalu, Liverpool terus-menerus kecewa dengan pertemuan mereka dengan Crystal Palace. Pada leg kedua di akhir musim lalu, The Kop kesulitan meraih hasil imbang 1-1 di Anfield meskipun bermain dengan satu pemain lebih sedikit.
Sejak awal musim ini, kedua tim telah bertemu dua kali, dan yang paling terpukul atas kekalahan ini tak lain adalah The Kop. Setelah kalah adu penalti di Community Shield, The Reds kembali menelan kekalahan 1-2 dalam lawatan mereka ke Selhurst Park di pekan ke-6 Liga Primer.
Kekalahan itu resmi mengakhiri 7 kemenangan beruntun Liverpool, dan membuka titik balik yang suram bagi pelatih Arne Slot dan timnya. Dalam 5 pertandingan berikutnya, raksasa kota pelabuhan itu kalah 4 kali dan hanya menang 1 kali.
Kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt jelas hanya secercah harapan, berkat kemampuan mereka memanfaatkan lawan yang bermain terlalu naif dan pertahanan yang buruk. Namun, ketika kembali ke kancah domestik, The Kop kembali mengecewakan dengan kekalahan meyakinkan 2-3 di tangan Brentford.
Meskipun telah menghabiskan banyak uang untuk merekrut pemain-pemain baru berkualitas guna membangun skuad barunya, pelatih Arne Slot masih kesulitan menemukan pemain yang tepat dan taktik yang tepat. Setelah hampir seperempat musim, Liverpool benar-benar kehilangan bayang-bayang seorang juara.
Di bawah pendahulunya, Jürgen Klopp, Liverpool tidak pernah terlihat sepucat dan kurang berkarakter, bahkan di masa-masa terkelam mereka. Tekanan ada di pundak Slot, dan jika ia tidak segera memperbaiki diri, pelatih asal Belanda itu bisa dipecat, sebuah kebijakan yang jarang diterapkan tim Anfield, tetapi harus diterapkan ketika tim menyimpang dari arah yang diharapkan.

Di sisi lain, Crystal Palace juga sedang terpuruk. Dalam 4 penampilan terakhir mereka, tim asal London ini belum menemukan kebahagiaan dengan hanya imbang 1 kali dan kalah 3 kali.
Namun, rekor pertemuan impresif baru-baru ini dan performa buruk lawan sudah cukup memberi Palace harapan untuk lolos. Sebelum memasuki masa sulit, tim tamu telah melewati 11 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.
Dibandingkan dengan Liverpool, Crystal Palace memiliki rekor yang jauh lebih sederhana di Piala Liga. The Eagles belum pernah memenangkan turnamen ini dalam 120 tahun sejarah klub. Dalam 6 tahun terakhir, tim asal London ini hanya sekali lolos ke babak keempat.
Informasi skuad Liverpool vs Crystal Palace
Liverpool: Akan kehilangan banyak pemain kunci seperti Alexander Isak, Ryan Gravenberch, Alisson Becker, Giovanni Leoni, dan Jeremie Frimpong. Kemampuan bermain Curtis Jones juga kurang optimal.
Crystal Palace: Hanya trio Caleb Kporha, Chadi Riad dan Cheick Doucoure yang absen karena cedera.
Perkiraan susunan pemain Liverpool vs Crystal Palace
Liverpool: Tukang Kayu; Ramsay, Gomez, Van Dijk, Robertson; Endo, Mac Allister; Chiesa, Szoboszlai, Ngumoha; Ekitik
Istana Kristal: Benitez; Canvot, Lacroix, Guehi; Clyne, Lerma, Hughes, Sosa; Itu, Devenny; Nketia
Prediksi: 1-1 (Crystal Palace menang adu penalti)
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/nhan-dinh-tran-dau-liverpool-vs-crystal-palace-2h45-ngay-3010-them-mot-ngay-buon-o-anfield-177606.html






Komentar (0)