Impor Korea Selatan atas 12 buah segar (termasuk pisang, mangga, nanas, jeruk, ceri, dan kiwi) berjumlah US$1,45 miliar pada tahun 2024, naik 20,1% dari tahun ke tahun.
Impor buah segar Korea Selatan diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, karena menurunnya produksi akibat perubahan iklim dan meningkatnya permintaan, menurut data yang baru dirilis.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Institut Ekonomi Pedesaan Korea (KREI), impor negara tersebut terhadap 12 jenis buah segar (termasuk pisang, mangga, nanas, jeruk, ceri, dan kiwi) mencapai nilai total 1,45 miliar USD pada tahun 2024, naik 20,1% dari tahun sebelumnya.
Ini adalah angka terbesar yang pernah ada, melampaui rekor tahun 2018, ketika volume buah impor mencapai 1,33 miliar USD.
Peningkatan impor buah terjadi karena negara tersebut mengalami kekurangan pasokan akibat gagal panen, di tengah kondisi cuaca yang tidak mendukung sehingga menyebabkan harga buah tinggi.
Pemerintah Korea Selatan juga telah mengurangi tarif impor buah-buahan untuk memenuhi permintaan yang meningkat dan mengekang inflasi.
"Impor buah diperkirakan akan terus meningkat, karena produksi dalam negeri cenderung menurun dalam jangka panjang akibat kondisi cuaca dan terus berkurangnya luas areal tanam," ujar seorang pejabat KREI.
Dalam laporan terakhir, lembaga tersebut memproyeksikan bahwa total impor buah, termasuk buah beku, akan meningkat 6,8 persen tahun-ke-tahun menjadi 817.000 ton tahun ini.
Sumber










Komentar (0)