Pembangkit listrik tenaga termal berbahan bakar batu bara menyumbang hampir 50% dari total produksi listrik.

Informasi dari EVN menyatakan: Pada Juli 2023, total produksi listrik sistem mencapai 26,2 miliar kWh, meningkat 7,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Dalam 7 bulan pertama, total produksi listrik seluruh sistem mencapai 160,58 miliar kWh, meningkat 1,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Pembangkit listrik tenaga batu bara paling banyak digunakan, diikuti oleh tenaga air, energi terbarukan...

Secara spesifik, produksi tenaga air mencapai 36,8 miliar kWh, atau 22,9%. "Danau-danau di utara terus mengalami aliran air yang sangat buruk, hanya mencapai 30-60% dari rata-rata selama bertahun-tahun, dengan hampir tidak ada banjir," demikian informasi dari EVN.

Pembangkit listrik tenaga air kehabisan air sehingga pembangkit listrik tenaga termal lebih banyak diaktifkan.

Pembangkit listrik tenaga termal berbahan bakar batu bara mengerahkan 79,95 miliar kWh, atau 49,8%. Setelah menerima instruksi dari Perdana Menteri dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan , Grup Industri Batubara dan Mineral Nasional Vietnam (TKV) dan Perusahaan Timur Laut telah mengirimkan jumlah batubara tambahan dibandingkan dengan kontrak, memastikan bahwa pembangkit listrik tenaga termal berbahan bakar batu bara dapat menghasilkan output listrik yang lebih tinggi dan meningkatkan cadangan persediaan.

Output daya turbin gas mencapai 18,01 miliar kWh, atau 11,2%. Jumlah gas yang dipasok masih rendah dibandingkan dengan permintaan untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas (karena penurunan cadangan ladang gas).

Produksi listrik tenaga termal berbahan bakar minyak mencapai 1,23 miliar kWh, atau 0,8%. Energi terbarukan mencapai 22,11 miliar kWh, atau 13,8% (di mana tenaga surya mencapai 15,48 miliar kWh, dan tenaga angin mencapai 6,06 miliar kWh). Listrik impor mencapai 2,22 miliar kWh, atau 1,4%.

Dalam 7 bulan pertama tahun 2023, produksi listrik EVN dan Perusahaan Pembangkit Listrik (termasuk perusahaan saham gabungan) mencapai 67,55 miliar kWh, yang mewakili 42,07% dari total produksi listrik seluruh sistem.

Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional menyatakan bahwa pada Agustus 2023, gelombang panas akan terus muncul diselingi hujan lokal di wilayah Utara. Di wilayah Tengah, gelombang panas kemungkinan akan berlangsung selama paruh pertama bulan tersebut, dengan kemungkinan hari-hari yang sangat panas; di Dataran Tinggi Tengah dan Selatan, akan ada banyak hari hujan dan badai petir. Suhu rata-rata di seluruh negeri umumnya 0,5-1 derajat Celcius lebih tinggi daripada rata-rata beberapa tahun pada periode yang sama.

Pada Agustus 2023, konsumsi listrik harian rata-rata di seluruh sistem diproyeksikan mencapai 825,8 juta kWh/hari, meningkat 7,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Pasokan listrik pada bulan Agustus diperkirakan akan tetap stabil.

Terkait PLTA, EVN menyatakan bahwa saat ini telah memasuki musim banjir utama, sehingga perlu dilakukan prakiraan dan pemantauan ketat terhadap aliran air ke waduk PLTA agar strategi pemanfaatan dapat dilakukan secara fleksibel setiap harinya.

Untuk pembangkit listrik tenaga batu bara dan turbin gas, EVN menghitung mobilisasi yang tepat berdasarkan ketinggian air di waduk PLTA selama musim banjir utama, menghindari pelepasan air yang berlebihan; namun, EVN tetap menyiapkan pembangkit listrik tenaga batu bara dan turbin gas untuk mobilisasi intensitas tinggi jika diperlukan guna mengantisipasi akumulasi air lebih awal. EVN juga memastikan ketersediaan cadangan pembangkit listrik tenaga minyak yang siap dimobilisasi jika dibutuhkan.

Untuk mengurangi kesulitan dalam pengoperasian sistem tenaga listrik, EVN tetap mengimbau untuk melakukan penghematan pada jam-jam puncak siang hari (dari pukul 11:30 hingga 14:30) dan jam-jam puncak malam hari (dari pukul 20:00 hingga 22:00); pada saat yang sama, mengingatkan masyarakat untuk menggunakan pendingin ruangan secara wajar (diatur pada suhu 26-27 derajat atau lebih tinggi, dikombinasikan dengan kipas angin) dan tidak menggunakan banyak perangkat listrik berkapasitas tinggi secara bersamaan.

Sumber