Suhu turun tajam, wilayah Yakutsk minus 50 derajat Celcius, badai salju melanda Moskow

Pada tanggal 4 Desember, suhu di banyak bagian Siberia, Rusia, anjlok hingga minus 50 derajat Celcius, sementara badai salju menyelimuti ibu kota Moskow dengan curah salju yang memecahkan rekor, mengganggu penerbangan.

Hujan salju lebat di Moskow, Rusia. (Sumber: Reuters)

Menurut stasiun meteorologi setempat, suhu di Yakutsk, ibu kota Republik Sakha (Rusia), salah satu kota terdingin di dunia yang terletak di Siberia timur laut dan sekitar 5.000 km sebelah timur Moskow, tercatat minus 50 derajat Celcius.

Di seluruh Republik Sakha, suhu umumnya berkisar antara -44°C hingga -48°C, bahkan beberapa daerah turun di bawah -50°C. Ini merupakan gelombang dingin yang luar biasa awal untuk republik ini, yang luasnya kira-kira sama dengan India.

Sebagian besar wilayah Republik Sakha terletak di dalam lapisan es abadi (permafrost). Dalam beberapa tahun terakhir, suhu serendah -50 derajat Celcius menjadi semakin jarang terjadi karena perubahan iklim dan meningkatnya pencairan permafrost.

Sementara itu, hujan salju lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menyebabkan penundaan penerbangan di beberapa bandara di ibu kota Moskow karena salju tebal yang menutupi landasan pacu.

Kantor berita RIA melaporkan bahwa setidaknya 54 penerbangan tertunda dan 5 lainnya dibatalkan di tiga bandara terbesar Moskow. Suhu di Moskow diperkirakan akan turun hingga sekitar minus 18 derajat Celcius pada akhir pekan ini.

Sumber: https://baoquocte.vn/nga-nhiet-do-giam-manh-vung-yakutsk-muc-am-50-do-c-bao-tuyet-bao-phu-moscow-252560.html