Di sana, setiap sudut meja adalah dunia yang terpisah, sebagian orang belajar dengan giat, sebagian lagi fokus pada pekerjaan, sebagian lagi sekadar mencari ketenangan untuk merenungkan hidup.
Budaya kopi telah lama menjadi ciri khas masyarakat Dak Lak . Orang-orang minum kopi untuk memulai hari, pergi ke kedai kopi untuk bertemu, mengobrol, bersantai, dan membahas pekerjaan. Seiring waktu, kedai kopi terus berkembang dari gaya tradisional ke modern, memenuhi beragam kebutuhan penikmatnya. Khususnya, kedai kopi untuk belajar dan bekerja telah menjadi tempat pertemuan yang akrab bagi banyak anak muda.
![]() |
| Ruang kedai kopi "Yen" di bangsal Buon Ma Thuot. |
Terletak di Jalan Ha Huy Tap (Kelurahan Buon Ma Thuot), selama hampir 4 tahun, kedai kopi "Yen" telah menjadi sudut yang tenang di tengah hiruk pikuk kota. Di dalam kedai, rak-rak buku penuh, pepohonan hijau segar, dan cahaya masuk melalui jendela, menciptakan ruang yang lapang dan tenang. Kedai ini memiliki meja-meja besar untuk kelompok belajar dan sudut-sudut kecil pribadi. Di sini, pengunjung dapat berkonsentrasi berpikir atau sekadar memperhatikan orang lain dan mendengarkan suara-suara jalanan.
Tak jauh dari sana, kedai "Oliu" (Jalan Dinh Le, Distrik Buon Ma Thuot) juga telah menjadi tempat berkumpul yang familiar bagi mereka yang mencari ruang untuk belajar dan bekerja. Dengan keinginan untuk menghadirkan suasana yang nyaman dan tenang namun tetap penuh energi dan inspirasi kreatif, "Oliu" tampaknya tidak hanya menjual minuman, tetapi juga menyediakan ruang bagi pelanggan. Kedai ini dirancang dengan banyak pilihan fleksibel yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang.
Di area dengan banyak universitas dan perguruan tinggi, mahasiswa dari berbagai penjuru berbondong-bondong datang, sehingga muncul kebutuhan akan ruang belajar dan bekerja yang nyaman. Di distrik Ea Kao, banyak kedai kopi telah membuka area khusus mahasiswa, yang menarik jumlah pelanggan yang stabil. Di kedai-kedai kopi seperti: "Den", "Duong", "Bamos", dan sebagainya, setiap hari mudah terlihat mahasiswa belajar, bekerja kelompok, atau berkonsultasi dengan dokumen. Kedai kopi "Duong" (Jalan Nguyen An Ninh, distrik Ea Kao) memiliki ruang yang cukup luas, terbagi menjadi beberapa area terpisah. Di bagian depan terdapat area untuk pelanggan yang ingin belajar dan bekerja, dengan desain yang apik, warna kayu yang hangat, pencahayaan yang cukup, serta meja dan kursi yang nyaman untuk duduk berlama-lama. Area belakang memiliki desain terbuka agar pelanggan dapat leluasa berbincang.
Sebagai pelanggan tetap Kafe "Duong", mahasiswa Tran Van Lam (Universitas Tay Nguyen) berkata: "Biasanya di rumah, di kamar kos, terkadang sulit berkonsentrasi, tetapi di kafe suasananya tenang, melihat semua orang belajar dan bekerja, saya secara alami merasa lebih termotivasi. Oleh karena itu, saya sering memilih untuk belajar di kafe, terutama saat musim ujian."
![]() |
| Kafe-kafe untuk belajar dan bekerja, meskipun tidak terlalu ramai atau mewah, telah menjadi tempat berkumpul yang akrab bagi banyak anak muda. ( Dalam foto : Anak-anak muda yang sedang belajar dan bekerja di kafe "Duong", distrik Ea Kao). |
Tak hanya mahasiswa, banyak pekerja lepas dan pekerja kantoran muda juga mencari kedai kopi dengan ruang kerja yang nyaman. Berkarier di bidang penulisan dan pembuatan konten, Ibu Nguyen Thi Hanh (distrik Ea Kao) selalu mengutamakan kedai kopi yang tenang. Ia mengaku: "Bekerja di kedai kopi yang didedikasikan untuk bekerja memberikan rasa kebebasan. Suasana di kedai kopi ini damai dan penuh energi, membantu saya menjadi lebih kreatif dan bekerja lebih efektif."
Kafe belajar dan bekerja membuka ritme kehidupan baru, tempat anak muda dapat belajar, berkreasi, dan menikmati hidup. Setiap orang hidup di dunianya masing-masing dengan tugas, proyek, atau ide yang muncul di tengah aroma kopi yang hangat.
Ajaib
Sumber: https://baodaklak.vn/xa-hoi/202511/nhip-song-moi-tu-nhung-goc-ca-phe-yen-binh-85917a2/








Komentar (0)