Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Pelanggaran lalu lintas mengakibatkan penyitaan sepeda motor

Việt NamViệt Nam18/01/2025

[iklan_1]
ojek-motor.jpg
Peraturan 168 menetapkan bahwa banyak pelanggaran lalu lintas akan mengakibatkan penyitaan sepeda motor (foto ilustrasi)

Mulai 1 Januari 2025, Keputusan 168/2024 tentang sanksi administratif atas pelanggaran di bidang lalu lintas jalan, pengurangan poin, dan pemulihan poin SIM mulai berlaku.

Berdasarkan keputusan tersebut, banyak pelanggaran lalu lintas akan berakibat pada penyitaan sepeda motor.

Pasal 11 ayat 7 Peraturan Pemerintah Nomor 168 Tahun 2004 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menyebutkan bahwa kendaraan bermotor disita apabila pengemudi melepaskan kedua tangan saat berkendara; menggunakan kaki untuk mengendalikan kendaraan; duduk miring saat mengendalikan kendaraan; berbaring di sadel saat mengendalikan kendaraan; mengganti pengemudi saat kendaraan sedang berjalan; menengokkan badan ke belakang saat mengendalikan kendaraan atau mengemudikan kendaraan dengan mata tertutup; mengendarai kendaraan roda dua dengan satu roda atau kendaraan roda tiga dengan dua roda; mengulangi perbuatan mengemudikan kendaraan secara zig-zag atau berbelok-belok.

Selain kendaraannya disita, pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran di atas juga akan dicabut SIM-nya selama 22-24 bulan.

Pasal 17 ayat (1) Pasal 32 Perpres tersebut juga mengatur tentang penyitaan kendaraan bermotor bagi pemilik sepeda motor yang melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut: melakukan pemotongan, pengelasan, penghapusan, penyambungan ulang, atau pembubuhan cap ulang nomor rangka atau nomor mesin (nomor mesin) secara melawan hukum; menempatkan kendaraan bermotor yang nomor rangka atau nomor mesin (nomor mesin) hasil pemotongan, pengelasan, penghapusan, penyambungan ulang, atau pembubuhan cap ulang secara melawan hukum di jalan raya.

Pasal 35 ayat 3 mengatur tentang penyitaan kendaraan bermotor bagi pengendara yang melakukan balap sepeda motor atau skuter secara melawan hukum di jalan raya.

Selain kendaraannya disita, pengemudi yang melakukan tindakan di atas akan dicabut SIM-nya selama 22-24 bulan.

Pasal 4 ayat (1) huruf (a) huruf (c) menentukan penyitaan kendaraan bermotor bagi pelaku yang mengemudikan kendaraan bermotor yang diproduksi atau dirakit secara ilegal di jalan raya.

Dengan demikian, bagi siapa saja yang mengendarai atau menggunakan kendaraan bermotor tanpa dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, dengan nomor rangka atau nomor mesin yang tidak benar, atau dengan kondisi kendaraan yang terhapus tanpa dapat dibuktikan asal-usulnya (tanpa dokumen, surat keterangan asal kendaraan, surat keterangan kepemilikan yang sah) maka kendaraan bermotor tersebut akan disita.

TB (sintesis)

[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/nhung-loi-vi-pham-giao-thong-bi-tich-thu-xe-may-403293.html

Topik: penyitaan

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk