Kelompok masyarakat yang harus membatasi penggunaan mustard

Mustard merupakan sumber nutrisi bagi tubuh.

Ada banyak varietas moster, tetapi kebanyakan kaya nutrisi. Daun moster mengandung kalsium, tembaga, serta vitamin C, A, dan K dalam jumlah yang signifikan, sementara bijinya sangat kaya akan serat, selenium, magnesium, dan mangan.

Mustard seringkali lebih pedas daripada saus cabai biasa, jadi celupkan sedikit demi sedikit, jangan sampai “membanjiri” makanan Anda.

Daun sawi dapat dimakan mentah atau dimasak, menjadikannya tambahan serbaguna untuk salad, sup, dan semur. Sawi dapat diolah dengan cara yang mirip dengan bayam, tetapi akan memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit pedas, mirip dengan lobak.

Biji moster dapat direndam dalam susu hangat, dikocok, dan ditambahkan ke salad, dihaluskan atau ditaburkan ke hidangan panas, atau direndam dan digunakan untuk membuat saus moster. Saus moster bisa dibilang merupakan cara paling populer untuk mengonsumsi moster. Bumbu rendah kalori ini merupakan cara mudah untuk menambahkan zat besi, kalsium, selenium, dan fosfor ke dalam menu harian Anda.

Petunjuk untuk memakan mustard dengan benar

Dikenal sebagai saus pedas, cara termudah untuk menikmati mustard adalah dengan mencelupkannya langsung atau mencampurnya dengan kecap. Namun, mustard seringkali lebih pedas daripada saus cabai biasa, jadi Anda harus mencelupkannya sedikit demi sedikit, hindari "membanjiri" makanan. Selain itu, makanlah sambil bernapas melalui mulut, hindari menutup mulut terlalu rapat karena akan meningkatkan rasa pedas.

Mustard merupakan rempah-rempah yang lezat di dapur yang dapat meningkatkan cita rasa masakan, namun tidak semua orang menyukai rempah ini, terutama kaum pria.

Siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi moster?

Mustard bukan hanya bumbu yang meningkatkan cita rasa masakan, tetapi juga memiliki efek memperbaiki berbagai masalah kesehatan. Namun, jika Anda termasuk dalam kelompok berikut, Anda harus membatasi penggunaan mustard, khususnya:

Pria

Mustard adalah bumbu dapur yang lezat dan meningkatkan cita rasa masakan. Namun, tidak semua orang cocok menikmatinya, terutama pria. Oleh karena itu, mengonsumsi mustard dapat menghambat sekresi hormon seks, yang dapat menyebabkan impotensi. Oleh karena itu, para ahli kesehatan menyarankan agar pria tidak terlalu banyak mengonsumsi rempah ini.

Orang yang tidak bisa makan makanan pedas

Meskipun menambahkan sedikit bumbu dari mustard akan membuat hidangan lebih menarik, jika kemampuan Anda untuk makan makanan pedas "terbatas", disarankan untuk menghindari penggunaan mustard untuk mencegah lidah mati rasa atau kehilangan rasa.

Orang dengan penyakit perut

Bila Anda sedang menjalani perawatan penyakit lambung seperti tukak lambung, sakit perut, atau sering bersendawa atau nyeri ulu hati, sebaiknya batasi pula penggunaan bumbu atau mencelupkan mostar ke dalam makanan.

Orang dengan riwayat alergi

Bila Anda memiliki riwayat alergi cabai, mudah mengalami ruam dan gatal setelah mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya Anda berhati-hati dan memantau perubahan kesehatan selama menggunakan mustard agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan .

Orang dengan penyakit ginjal

Orang yang menderita penyakit ginjal juga sebaiknya tidak mengonsumsi sawi karena beberapa zat dalam rempah pedas ini dapat merusak sel ginjal sehingga menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang serius.

Orang yang baru dioperasi

Meskipun mustard aman digunakan, orang-orang dengan kelainan pendarahan atau mereka yang baru saja menjalani operasi harus menghindari mustard karena dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/nhung-nhom-nguoi-nen-dac-biet-han-che-su-dung-mu-tat.html