Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kesalahan umum saat mahasiswa membeli laptop untuk pertama kalinya

Berikut ini adalah kesalahan umum saat membeli laptop, beserta saran dari Asus untuk membantu siswa memilih dengan benar sejak awal, menghindari kerumitan akibat pilihan yang tergesa-gesa.

ZNewsZNews16/10/2025

Setiap tahun ajaran, siswa dan orang tua dihadapkan pada pertanyaan yang sering muncul: "Laptop mana yang harus saya beli agar bisa belajar dengan baik selama 4 tahun kuliah?". Namun, banyak orang melakukan kesalahan karena terburu-buru, mengikuti tren iklan, atau hanya mementingkan harga. Akibatnya, laptop yang dibeli tidak cukup memenuhi kebutuhan, cepat rusak, atau biaya perbaikannya lebih mahal dari yang diperkirakan.

Tidak berdasarkan kebutuhan aktual

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan mahasiswa, terutama mahasiswa tahun pertama, saat membeli laptop adalah membeli berdasarkan emosi tanpa benar-benar menanyakan pertanyaan penting: "Untuk apa saya akan menggunakan laptop ini setiap hari?".

Asus,  Asus Vivobook anh 1

Banyak siswa membeli komputer untuk keperluan belajar tetapi belum meneliti kebutuhan mereka sendiri dengan saksama.

Ada dua situasi umum yang sering terjadi. Pertama, pelanggan membeli mesin yang terlalu lemah dibandingkan dengan kebutuhan aktual mereka. Misalnya, mahasiswa jurusan komunikasi, desain, TI, dll. perlu menjalankan perangkat lunak berat seperti Premiere, Photoshop, AutoCAD, pemrograman simulasi, dll., tetapi memilih mesin kantor standar dengan RAM 4-8 GB dan chip i3 atau i5 kelas bawah. Akibatnya, mesin tersebut cepat, tidak dapat menangani tugas-tugas penting, dan harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk meningkatkan atau mengganti mesin hanya setelah 6-12 bulan. Kedua, pengguna membeli mesin yang terlalu bertenaga - tidak terpakai, boros baterai, berat, dan mahal.

Mahasiswa perlu menentukan dengan jelas untuk apa mereka akan menggunakan laptop ini: sekadar belajar dasar atau untuk mengedit video , mengedit foto, bermain game... Bagi mahasiswa yang menginginkan laptop tipis, fleksibel, dan tahan lama untuk belajar, mengerjakan PR, presentasi, dan belajar online seharian, Asus Vivobook S Series adalah pilihan yang cerdas. Perangkat ini berbobot sekitar 1,4 kg, daya tahan baterai hingga 20 jam, ditenagai chip Intel Core i7 dengan RAM 16 GB, memastikan pembelajaran seharian tanpa pengisian daya atau lag.

Asus,  Asus Vivobook anh 2

Asus Vivobook S Series menawarkan pengalaman canggih namun bertenaga dengan desain menarik, chip Intel Core i7, dan RAM 16 GB.

Bagi pelajar yang membutuhkan performa tinggi untuk membuat konten, belajar desain, mengedit video, atau bermain game dengan lancar, Asus Gaming V16 dengan chip Intel Core i9 dan kartu grafis RTX 4060/5060 akan menjadi "senjata" yang ideal. Mesin ini mendukung AI, mengoptimalkan perangkat lunak Adobe, Blender, dan CapCut AI... Meskipun bertenaga, laptop ini tetap mudah dibawa berkat desainnya yang ringkas, hanya sekitar 1,95 kg.

Prioritaskan harga dengan sedikit perhatian pada daya tahan

Banyak orang memilih laptop karena "harganya yang bagus" tanpa memperhatikan faktor-faktor seperti keyboard, daya tahan baterai, pembuangan panas, kualitas layar, atau lapisan casing. Akibatnya, laptop cepat rusak, perlu diperbaiki berkali-kali, mengganggu pembelajaran, atau biaya penggantian komponen yang lebih mahal setelah beberapa bulan penggunaan.

Asus,  Asus Vivobook anh 3

Asus secara berkala menerapkan kebijakan preferensial untuk mahasiswa, khususnya mahasiswa baru.

Anggap laptop sebagai investasi jangka panjang selama 4 tahun (atau lebih), bukan sekadar perangkat "sisa" untuk satu semester. Mesin yang baik harus tahan lama, ringkas, dan menjamin pengalaman belajar, bekerja, dan hiburan yang lancar. Asus Vivobook S memiliki keyboard yang empuk, layar yang tajam, dan suara yang jernih, cocok untuk pembelajaran daring, menonton film, dan rapat kelompok. Asus Gaming V16 tidak hanya tahan lama tetapi juga memiliki sistem pendingin yang cerdas, stabil saat bermain game atau mengedit video, tanpa khawatir kepanasan.

Lewati kebijakan garansi, dukungan teknis

Kesalahan lainnya adalah tidak mempelajari kebijakan garansi dan layanan purnajual. Beberapa model laptop memiliki konfigurasi yang baik tetapi layanan purnajualnya buruk, sehingga menyebabkan pengguna kesulitan ketika laptop bermasalah, terutama saat ujian atau mengerjakan proyek besar.

Dengan kebijakan garansi dan dukungan khusus, Asus selalu menjadi pilihan utama bagi banyak generasi pelajar.

Mahasiswa sebaiknya memprioritaskan merek dengan sistem garansi asli, pusat perbaikan profesional, dan layanan pelanggan yang jelas. Asus adalah salah satu merek dengan jaringan garansi terluas di Vietnam, yang mendukung penukaran garansi satu-satu dalam beberapa kasus dan memiliki banyak program purnajual yang bereputasi baik.

Sumber: https://znews.vn/nhung-sai-lam-thuong-gap-khi-sinh-vien-lan-dau-mua-laptop-post1593979.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

Com lang Vong - rasa musim gugur di Hanoi

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk