Buku yang “mewariskan obor” ke generasi saat ini

Buku Kenangan Prajurit.

Generasi muda yang lahir pascaperang kini telah tumbuh dewasa, berkontribusi hari demi hari dan jam demi jam untuk mengubah wajah negara, meningkatkan taraf hidup rakyat, dan membangun masyarakat yang beradab dan modern. Namun, dalam kehidupan yang maju itu, masih terdapat sudut-sudut tersembunyi yang tidak dipahami oleh mereka yang belum pernah mengenal perang.

Demi menjalani kehidupan saat ini, para ayah dan saudara lelaki dari generasi ke generasi harus membayar dengan darah dan tulang. Para ibu dan saudara perempuan harus menangis berkali-kali, diam-diam melepas orang-orang terkasih mereka ke medan perang, banyak di antaranya takkan pernah kembali.

Perang telah lama berlalu, tetapi masih terukir kuat dalam ingatan para prajurit tentang perang hidup-mati demi mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan bangsa, yang masih menyisakan banyak kehilangan dan kepedihan bagi banyak keluarga. Oleh karena itu, gagasan seri buku "Kenangan Prajurit" diluncurkan pada tahun 2012 dengan harapan agar seluruh tentara dan rakyat dapat menulis ulang dan mengenang kembali kenangan mendalam dari dua perang perlawanan tersebut untuk membebaskan bangsa dan melindungi Tanah Air.

Sejak jilid pertama buku "Kenangan Prajurit", kisah-kisah menyentuh yang tak terhitung jumlahnya dan kenangan mendalam dari para saksi sejarah - perwira dan prajurit dari berbagai cabang dan dinas militer di medan perang Binh Tri Thien - Hue, Quang Nam - Da Nang, Binh Dinh, Phu Yen, Tay Nguyen, Nam Bo... atau kampanye "Hanoi - Dien Bien Phu di udara", Jalur Ho Chi Minh yang legendaris, "Kereta tanpa nomor" di laut... tersebar di setiap halaman.

Bisa jadi kenangan orang-orang yang terlibat dalam perjalanan panjang melawan penjajah asing. Atau bisa juga artikel-artikel para penulis setelah proses pencarian informasi dan pengumpulan dokumen untuk menceritakan kisah para prajurit yang tak menyisakan darah dan nyawa mereka di garis depan, aksi-aksi diam para Ibu Pahlawan Vietnam. Seri buku ini dibuat atas dasar penghormatan mutlak terhadap dokumen-dokumen otentik dari kenangan para prajurit.

Diterbitkan 12 tahun yang lalu, buku "Kenangan Prajurit" telah terbit sebanyak 17 volume. Artikel-artikel dalam setiap volume disusun secara kronologis, mulai dari kenangan para prajurit dalam perang perlawanan melawan Prancis dan AS, kenangan para prajurit sukarelawan Vietnam di Kamboja dan Laos, hingga kenangan para prajurit dalam membangun, melindungi, dan mengembangkan negara selama masa renovasi.

Dr. Le Doan Hop, mantan anggota Komite Sentral Partai, mantan Menteri Informasi dan Komunikasi , serta Ketua Komite Pengarah proyek "Kenangan Prajurit", mengatakan, "Segala sesuatu yang dianggap biasa di masa lalu, bisa menjadi luar biasa dan tak ternilai harganya hari ini dan esok."

Meluncurkan gerakan bagi seluruh negeri untuk menulis dan menceritakan kembali kisah, kenangan, prestasi, keajaiban, dan kekalahan menyakitkan dalam perang perlawanan melawan imperialisme kolonial, menurut Dr. Le Doan Hop, "berkat itu kita akan memiliki arsip dokumen yang tak ternilai, sebuah puisi epik tentang kepahlawanan revolusioner Vietnam dalam perang patriotik, sebagai materi pendidikan untuk tradisi, film, puisi, musik, dan lukisan untuk masa depan".

Buku "Kenangan Prajurit" mempunyai makna yang sangat penting dalam memberikan inspirasi bagi generasi masa kini untuk terus hidup dan berkarya meneladani generasi terdahulu, meneruskan aura kepahlawanan untuk terus mengukir sejarah keemasan bangsa.

Tak hanya memperkaya arsip sejarah tentang tradisi perjuangan gigih dan pantang menyerah para prajurit dan rakyat kita dalam membela Tanah Air serta mengemban tugas internasional, buku seri "Kenangan Para Prajurit" ini juga merupakan penghormatan dari mereka yang hidup saat ini kepada para pahlawan, martir, prajurit yang terluka maupun sakit yang telah mengorbankan darah dan nyawa demi Tanah Air.

Sumber: https://baodienbienphu.com.vn/tin-tuc/van-hoa/217017/nhung-tap-sach-truyen-lua-cho-the-he-hom-nay