Berdasarkan Pasal 49 Undang-Undang Ketenagakerjaan tahun 2013, karyawan yang membayar iuran asuransi pengangguran berhak atas tunjangan jika memenuhi syarat-syarat berikut:
Pertama: Pemutusan kontrak kerja atau perjanjian kerja, kecuali dalam kasus-kasus berikut: Karyawan secara sepihak mengakhiri kontrak kerja atau perjanjian kerja secara ilegal; Menerima pensiun atau tunjangan cacat bulanan.
Kedua: Telah membayar asuransi pengangguran setidaknya selama 12 bulan.
Dalam waktu 24 bulan sebelum pemutusan kontrak untuk karyawan dengan kontrak jangka tetap atau jangka waktu tidak terbatas. Dalam waktu 36 bulan sebelum pemutusan kontrak untuk karyawan dengan kontrak musiman atau pekerjaan tertentu dengan durasi 3 hingga 12 bulan.
Ketiga: Permohonan tunjangan pengangguran diajukan ke pusat layanan ketenagakerjaan dalam waktu 3 bulan sejak tanggal pemutusan kontrak.
Keempat: Belum mendapatkan pekerjaan setelah 15 hari sejak tanggal permohonan, kecuali dalam kasus-kasus berikut: Menjalani wajib militer atau kepolisian; Mengikuti kursus pelatihan selama 12 bulan atau lebih; Menjalani keputusan untuk ditempatkan di sekolah reformasi, lembaga pendidikan, atau pusat rehabilitasi wajib; Ditahan atau dipenjara sementara; Beremigrasi ke luar negeri; Bekerja di luar negeri berdasarkan kontrak; Meninggal dunia.
Berdasarkan peraturan di atas, terdapat 9 kasus di mana karyawan tidak berhak atas tunjangan pengangguran meskipun telah mengikuti asuransi pengangguran selama periode yang dipersyaratkan. Kasus-kasus tersebut meliputi:
- Karyawan tersebut secara sepihak mengakhiri kontrak kerja secara ilegal.
- Pekerja yang menerima pensiun bulanan atau tunjangan disabilitas.
- Pekerja yang saat ini sedang bertugas di militer atau kepolisian.
- Pekerja yang mengikuti kursus pelatihan selama 12 bulan atau lebih.
- Pekerja yang saat ini menjalani hukuman di sekolah reformasi, fasilitas pendidikan wajib, atau pusat rehabilitasi narkoba.
- Pekerja yang ditahan; menjalani hukuman penjara.
- Pekerja yang beremigrasi atau bekerja di luar negeri berdasarkan kontrak.
- Pekerja itu meninggal dunia.
- Karyawan yang tidak mengajukan klaim tunjangan pengangguran dalam waktu 3 bulan setelah pemutusan kontrak kerja.
Minh Hoa (disusun)
Sumber






Komentar (0)