Iman kembali ketika sang pahlawan muncul

TONGGAK KELAHIRAN KEMBALI

Momen gemilang datang bagai sinar mentari di langit yang berbadai. Sang pahlawan kembali setelah dua pertandingan beruntun, dan Bellingham sendiri, dalam 94 menit sebelumnya, tak berdaya. Sebuah pemikiran mulai muncul: kemenangan atas Slovakia bagai kunci emas untuk membuka pintu, yang sejak pertandingan penyisihan grup hingga menit ke-90+5 babak 16 besar, Bellingham dan rekan-rekannya tak mampu membukanya. Itulah momen-momen gemilang seorang individu yang luar biasa, mampu menciptakan titik balik dalam pertandingan yang sangat sulit; ledakan tekad dan keberanian untuk membalikkan kekalahan yang hampir pasti; keyakinan kuat bahwa mereka ada di sini untuk memanfaatkan potensi besar tim, dan menjadikan mereka pahlawan.

Momen eksplosif Bellingham menghidupkan kembali Inggris

Itulah yang bisa menjadi titik balik perjalanan Inggris di EURO, momen yang ditunggu-tunggu semua orang setelah tiga pertandingan penyisihan grup yang membosankan dan kurang bersemangat, sebuah tonggak kelahiran kembali. Ia muncul di saat-saat paling serius dan sensitif untuk menyelamatkan Inggris, menyelamatkan dirinya sendiri, menyelamatkan pelatih Gareth Southgate dari akhir yang memalukan. Setelah gol indah itu, ada tim Inggris yang sama sekali berbeda, dan Slovakia yang sama sekali berbeda. Mereka telah memegang tiket perempat final dengan sangat erat, hingga mereka melepaskannya tepat 90 detik sebelum pertandingan resmi berakhir. Sebuah keruntuhan mental ketika tim Eropa Tengah itu menderita gol kedua, sundulan dari Harry Kane. Gol itu mungkin juga akan menjadi titik balik besar bagi nomor 9 Inggris, setelah serangkaian pertandingan yang tidak memuaskan. Keyakinan akan kemenangan dipulihkan. Sekarang, orang-orang mulai percaya bahwa Inggris akan melaju jauh.

TIDAK ADA LAGI siulan, TAPI…

Kritik terhadap Southgate telah mereda berkat kemenangan spektakuler tersebut. Sebelumnya, sejak babak pertama, tim Inggris dicemooh oleh suporter mereka sendiri karena bermain sepak bola yang ceroboh dan kehilangan keunggulan atas lawan. Cemoohan juga ditujukan kepada Southgate, yang dicemooh ketika ia dan para pemain keluar untuk melihat lapangan sebelum tim melakukan pemanasan. Para suporter juga berteriak "buuuu" ketika namanya dibacakan melalui pengeras suara saat perkenalan tim. Puncak kemarahan dan frustrasi para suporter terhadap Southgate adalah ketika mereka melemparkan gelas plastik kepadanya setelah hasil imbang 0-0 dengan Slovenia di babak penyisihan grup di stadion Cologne.

Pelatih Southgate tertawa dan menangis

Kali ini, setelah pertandingan, ketika ia dan para pemainnya keluar untuk berterima kasih kepada para penggemar, tidak ada lagi cemoohan, siulan, atau reaksi di tribun. Para penggemar, yang sudah muak dengannya, marah karena ia membiarkan para pemainnya bermain tidak menarik karena kehati-hatiannya yang berlebihan, kini "berhenti sejenak" setelah Inggris meraih kemenangan gemilang. Namun, mereka tidak akan berkompromi dengan Southgate. Mereka ingin terus melihat kemenangan baru, penyesuaian baru.

Bellingham kembali dengan satu gol, begitu pula Kane, tetapi Foden tetap tenang dan Palmer menjadi pilihan utama. Ia memberikan dampak positif bagi Inggris setelah masuk sebagai pemain pengganti. Mainoo kemungkinan akan mempertahankan posisinya sebagai starter setelah penampilan impresifnya melawan Slovakia di Gelsenkirchen.

Masalah besarnya adalah pertahanan Inggris diuji habis-habisan dan terekspos oleh serangan balik cepat Slovakia, dan bisa menghadapi lebih banyak masalah lagi melawan Swiss - lawan mereka di perempat final. Swiss tidak berada di sana secara kebetulan. Mereka telah menyulitkan Jerman dan mengubah Italia menjadi mantan juara EURO. Kecepatan para pemain menyerang mereka dan pengalaman serta kelas lini tengah dan pertahanan Swiss kemungkinan akan membuat Inggris berantakan, memperlihatkan celah, seperti halnya Swiss yang telah menembus pertahanan Italia. Sebuah ujian yang sesungguhnya, dengan Swiss tampil lebih kuat dan lebih percaya diri setelah kemenangan-kemenangan mereka baru-baru ini.

Namun Inggris kembali beriman, sebuah keyakinan muncul bahwa Bellingham adalah bintang terbesar mereka dan Tuhan menyertai mereka. Ia telah menyelamatkan raja, kini saatnya bagi Bellingham untuk menyelamatkan Inggris lagi.

Source: https://thanhnien.vn/chuyen-ky-la-ve-doi-tuyen-anh-niem-tin-tro-lai-khi-nguoi-hung-xuat-hien-185240701223809443.htm