Mengembangkan pertanian ekologis merupakan arah yang tak terelakkan untuk memastikan keselarasan antara manfaat ekonomi dan perlindungan lingkungan.
Peristiwa ini dianggap sebagai tonggak penting dalam upaya mempromosikan model pertanian ekologis di Delta Mekong (MD) - wilayah yang dianggap sebagai "lumbung padi dan ikan" negara tersebut, yang sangat terpengaruh oleh perubahan iklim.
Berbicara di konferensi tersebut, Wakil Ketua Majelis Nasional Le Minh Hoan menekankan: "Pertanian ekologis bukan sekadar metode bercocok tanam, melainkan cara kita mendengarkan dan menghormati alam. Ini adalah visi jangka panjang Vietnam untuk memenuhi komitmennya mencapai nol emisi bersih pada tahun 2050, membangun masa depan untuk generasi mendatang."
Dari perspektif lokal, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Dong Thap Nguyen Thanh Dieu mengatakan bahwa pengembangan pertanian ekologis merupakan arah yang tak terelakkan untuk memastikan keselarasan antara manfaat ekonomi dan perlindungan lingkungan.
Provinsi ini bergeser kuat dari "produksi pertanian" ke "ekonomi pertanian", dengan petani sebagai pusat, koperasi dan perusahaan sebagai pilar, dan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penggerak utama.
Dong Thap saat ini sedang mempromosikan model pertanian sirkular, menghemat sumber daya, mengurangi emisi, serta menerapkan teknologi digital dalam mengelola lahan pertanian, menelusuri asal-usul, dan menghubungkan pasar. Provinsi ini bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan, sekaligus menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam transformasi pertanian ekologis.
Menurut prakiraan IPCC, jika permukaan air laut naik 1 meter, 40% Delta Mekong bisa terendam banjir, mengancam mata pencaharian lebih dari 17 juta orang. Dalam konteks ini, pertanian ekologis dianggap sebagai solusi komprehensif, yang menggabungkan pengetahuan adat dan ilmu pengetahuan modern untuk membangun sistem pangan yang lebih tangguh, adil, dan berkelanjutan.
Bapak Thibault Ledecq, Direktur Konservasi WWF-Vietnam, mengatakan: "Produksi pangan tidak hanya memenuhi kebutuhan manusia, tetapi juga dapat mendorong konservasi alam. Dengan memprioritaskan perencanaan tata guna lahan berkelanjutan dan memperluas pembiayaan hijau, kita dapat menciptakan siklus positif yang menghubungkan kemakmuran dengan pemulihan ekosistem."
Sementara itu, Bapak Vinod Ahuja, Perwakilan FAO di Vietnam, mengatakan bahwa acara di Dong Thap merupakan tonggak penting dalam perjalanan membangun sistem pangan berkelanjutan yang tangguh terhadap perubahan iklim. Beliau menekankan pentingnya kemitraan publik-swasta, mobilisasi sumber daya, dan penerapan kebijakan menjadi tindakan nyata.
Konferensi ini mempertemukan perwakilan Pemerintah, organisasi internasional, pelaku bisnis, koperasi, dan petani untuk berkomitmen pada aksi pertanian berkelanjutan dan bernilai tambah. Sesi diskusi "Jalan menuju pertanian ekologis - dari pengetahuan lokal menuju pasar hijau" membantu mengkonkretkan orientasi, menciptakan premis untuk membentuk rantai nilai yang transparan, dengan petani sebagai pusat proses transformasi.
Acara ini juga bertepatan dengan peringatan 80 tahun aksi ketahanan pangan FAO dan peringatan 30 tahun konservasi keanekaragaman hayati WWF di Vietnam. Tema Hari Pangan Sedunia 2025 – “Bersama untuk sumber pangan dan masa depan yang aman” – semakin menegaskan semangat dan tujuan konferensi.
Menurut perwakilan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup, pertanian ekologis bukan hanya solusi adaptasi tetapi juga strategi pembangunan jangka panjang bagi wilayah Delta Mekong. Acara di Dong Thap diharapkan dapat menghasilkan peta jalan aksi yang spesifik, mengidentifikasi daftar proyek prioritas, mekanisme keuangan hijau, dan memperkuat kemitraan multilateral.
Ini akan menjadi landasan penting untuk membantu Vietnam menjadi pelopor di kawasan ini dalam pertanian ekologis, mengembangkan sistem pangan yang transparan, bertanggung jawab, dan berkelanjutan, serta berkontribusi dalam mewujudkan komitmen terhadap emisi nol bersih pada tahun 2050.
Do Huong
Sumber: https://baochinhphu.vn/nong-nghiep-sinh-thai-la-con-duong-tat-yeu-tai-dbscl-102251006181451841.htm
Komentar (0)