Pemain putri setinggi 2,26 m bikin heboh di turnamen Asia

Pemain basket Zhang Ziyu (Truong Tu Vu) menarik perhatian di turnamen Bola Basket Wanita FIBA ​​Asia 2025 yang berlangsung di Shenzhen (Guangdong, Tiongkok).

Zhang Ziyu adalah salah satu pemain basket wanita tertinggi di dunia .

Pada 15 Juli, ketika tim basket Tiongkok meraih kemenangan meyakinkan 91-69 atas Korea Selatan dalam pertandingan Grup B, Zhang Ziyu bersinar berkat tinggi badannya yang luar biasa. Pemain berbakat berusia 18 tahun dengan tinggi 2,26 m ini memasuki lapangan di pertengahan babak pertama dan mendominasi ring basket Korea.

Zhang Ziyu tidak memiliki saingan dalam rebound maupun serangan, karena rata-rata tinggi badan tim Korea di turnamen ini hanya 1,85 m. Rata-rata tinggi badan tim Bola Basket Wanita FIBA ​​Asia 2025 juga hanya 1,8 m.

Meskipun Korea Selatan mencoba memanfaatkan pergerakan lambat Zhang Ziyu dalam menyerang, mereka sama sekali tidak berdaya setiap kali talenta muda Tiongkok itu mencetak gol di wilayah mereka sendiri. Zhang Ziyu mencetak 18 poin, menjadikannya salah satu pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

Zhang Ziyu lahir pada tahun 2007 di Provinsi Shandong, Tiongkok, dan diakui oleh The Guardian sebagai salah satu talenta muda bola basket putri paling berbakat di dunia. Dengan tinggi badan 2,26 m, ia juga merupakan salah satu pemain bola basket putri tertinggi di dunia saat ini.

Zhang Ziyu menjadi fenomena di media sosial.

Hebatnya, Zhang Ziyu juga hanya 3 cm lebih pendek dari legenda bola basket putra Tiongkok, Yao Ming. Zhang Ziyu lahir dalam keluarga yang memiliki tradisi bola basket. Ayah dan ibunya adalah mantan pemain bola basket profesional.

Dengan warisan olahraga ini, Zhang diperkenalkan dengan bola basket sejak usia 5 tahun dan segera menunjukkan potensi yang luar biasa. Sejak usia dini, tinggi badan Zhang sudah luar biasa. Menurut Global Times , saat ia duduk di kelas satu, tingginya 1,57 m, dan di kelas enam, pemain putri ini mencapai tinggi 2,06 m.

Zhang bersekolah di Sekolah Dasar Jinan dan kemudian pindah ke Sekolah Menengah Pertama Universitas Tsinghua di Beijing. Saat ini ia bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Eksperimental Shandong. Tinggi badannya membantu Zhang Ziyu mendominasi area di bawah ring, di mana ia dapat dengan mudah mencetak angka dan rebound tanpa perlu melompat.

Sumber: https://znews.vn/nu-cau-thu-cao-2-26-m-gay-sot-o-giai-chau-a-post1569109.html