Pada pagi hari tanggal 13 Mei, polisi kota Ngai Giao, distrik Chau Duc, mengumumkan bahwa mereka telah mengundang Dang Ba Dung (44 tahun, tinggal di kota Ngai Giao) ke kantor pusat untuk menangani kasus pemukulan berulang kali terhadap seorang wanita penjual mie Quang.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari tanggal 12 Mei. Orang yang dipukuli adalah Ho Thi Thu Ha (43 tahun, juga tinggal di distrik Chau Duc), saat dia menjual mie Quang untuk membantu saudara perempuannya.
Memar di wajah Ibu Ha setelah kejadian. (Foto: Disediakan oleh keluarga)
Ibu Ha mengatakan bahwa sekitar pukul 21.00, seorang pria datang ke restoran dan memesan semangkuk mi Quang. Setelah mengantarkan mi dan sepiring sayuran kepada pelanggan, ia kembali ke dapur dan pria itu bertanya di mana nampan bumbu. Saat itu, ia menjawab bahwa nampannya ada di meja di belakangnya dan meminta pelanggan untuk mengambilkannya. Setelah itu, terjadilah pertengkaran di antara keduanya.
" Saya menjelaskan bahwa saya hanya memintanya mengambilkan wadah bumbu, dan saya tidak memintanya melakukan apa pun, tetapi dia tetap melempar sumpit ke tanah dan memaki saya. Lalu dia datang ke tempat saya berdiri dan memukul serta menendang saya berulang kali di kepala dan wajah," kenang Ibu Ha.
Foto Bu Ha dipukuli oleh Dung di dapur sebuah restoran mi Quang. (Foto: Dipotong dari kamera)
Seluruh kejadian terekam oleh kamera di toko. Keluarga Ibu Ha kemudian mengunggahnya di media sosial, yang memicu kemarahan banyak orang atas tindakan pria tersebut.
Berdasarkan rekaman kamera, kejadian tersebut terjadi pada pukul 20.58, 12 Mei. Saat itu, ada sekitar 3-4 pelanggan di restoran tersebut, tetapi tidak ada yang berani melerai.
Bapak Dung saat sesi kerja dengan kepolisian kota Ngai Giao pagi ini. (Foto: Kontributor)
Setelah menerima informasi dan laporan dari korban, polisi kota Ngai Giao turun tangan untuk mengklarifikasi dan mengidentifikasi pria dalam klip tersebut sebagai Dang Ba Dung, jadi mereka mengundangnya untuk bekerja.
Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut dan ditangani sesuai peraturan.
(Sumber: Vietnamnet)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)