Daya tahan baterai telah lama menjadi tantangan utama bagi setiap produsen ponsel pintar, dan Samsung tidak terkecuali. Alih-alih mengejar baterai yang lebih besar, perusahaan ini berfokus pada peningkatan manajemen daya perangkat lunak. Ini dianggap sebagai cara cerdas untuk meningkatkan efisiensi baterai tanpa memengaruhi desain perangkat. Pendekatan ini membantu mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan cara yang lebih berkelanjutan.
Bocoran terbaru dari log pembaruan One UI 8.5 mengungkapkan antarmuka Penghemat Baterai yang baru. Menu ini dilengkapi dengan opsi manajemen daya yang lebih mendalam daripada sebelumnya. Sistem ini juga menambahkan alat optimasi cerdas untuk memperpanjang waktu penggunaan dalam berbagai konteks. Perubahan inilah yang menarik perhatian khusus dari komunitas pengguna Galaxy.
![]() |
| Daya tahan baterai telah lama menjadi tantangan besar bagi setiap produsen telepon pintar. |
Menurut kebocoran awal, One UI 8.5 akan memisahkan sistem penghemat baterai menjadi dua tingkat untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna.
- Mode Standar: Level ini bertujuan untuk stabilitas, mengurangi konsumsi baterai tetapi tetap menjaga pengalaman pada tingkat yang nyaman. Keunggulannya adalah pengguna dapat melakukan kustomisasi secara mendalam, membuat daftar aplikasi yang diprioritaskan untuk memastikan tugas-tugas penting tidak terhambat. Sementara itu, sistem akan secara otomatis membatasi aktivitas latar belakang yang tidak perlu untuk mengoptimalkan waktu penggunaan.
- Mode Maksimum: Ini adalah opsi paling ekstrem, seperti mode "bertahan" ketika baterai lemah atau jauh dari sumber daya. Sistem akan mematikan sebagian besar fitur yang tidak penting dan meminimalkan semua proses untuk mengurangi konsumsi ke tingkat terendah. Samsung mengatakan mode ini membantu perangkat untuk memperpanjang masa pakai baterai maksimal, terutama berguna dalam situasi darurat atau perjalanan panjang.
![]() |
| Menurut kebocoran awal, One UI 8.5 akan memisahkan sistem penghemat baterai menjadi dua tingkat. |
Salah satu peningkatan paling signifikan di One UI 8.5 adalah fitur penghematan baterai adaptif yang baru. Mekanisme ini menggunakan AI untuk menganalisis dan mengoptimalkan kebiasaan pengguna. Samsung menunjukkan bahwa mereka mengintegrasikan kecerdasan buatan lebih dalam ke dalam operasi sistem.
Alih-alih memaksa pengguna untuk memilih di antara berbagai mode hemat baterai, fitur pintar ini mengotomatiskan semuanya. Anda tidak perlu lagi memikirkan kapan harus mengaktifkan atau menonaktifkan mode hemat daya. Sistem akan menyesuaikan diri berdasarkan data dunia nyata di setiap situasi.
One UI 8.5 akan secara proaktif mempelajari kebiasaan penggunaan perangkat setiap pengguna. Dari situ, perangkat dapat menentukan kapan harus membatasi aktivitas latar belakang untuk menghemat daya baterai. Sebaliknya, ketika Anda membutuhkan kinerja tinggi, AI akan "membuka" kinerja tanpa memerlukan intervensi manual apa pun.
![]() |
| One UI 8.5 akan secara proaktif merekam kebiasaan penggunaan perangkat setiap orang. |
Cara kerja yang fleksibel ini membuat perangkat berjalan lebih lancar dan lebih cerdas daripada versi antarmuka sebelumnya. Pengguna akan merasakan perbedaannya dengan jelas ketika mereka tidak perlu terus-menerus mengontrol level baterai atau beralih mode. Semua operasi optimasi dilakukan secara diam-diam di latar belakang tetapi memberikan hasil yang praktis.
Melalui pembaruan terbaru ini, Samsung tampaknya ingin menekankan bahwa kapasitas baterai yang besar bukan lagi satu-satunya faktor yang menentukan waktu penggunaan. Lebih penting lagi, bagaimana sistem mengelola energi secara cerdas dan wajar. Mekanisme optimasi AI akan membantu perangkat memanfaatkan setiap persen baterai secara maksimal.
Sumber: https://baoquocte.vn/one-ui-85-cai-thien-thoi-luong-pin-voi-cong-nghe-thong-minh-336859.html













Komentar (0)