Pada 19 Juli, Reuters melaporkan bahwa mantan Presiden AS Donald Trump telah menerima nominasi presiden dari Partai Republik pada konvensi nasional partai tersebut, yang diadakan di Milwaukee, Wisconsin.
Dalam pidatonya di konvensi tersebut, Donald Trump menyerukan rakyat Amerika untuk bersatu. “Di zaman di mana kita seringkali terpecah belah oleh politik , inilah saatnya untuk mengingat bahwa kita adalah satu bangsa. Kita adalah satu negara yang tidak dapat terpecah belah, dengan kebebasan dan keadilan untuk semua,” kata Donald Trump.
Mantan presiden AS itu juga mengkritik Partai Demokrat, dengan mengatakan bahwa mereka seharusnya tidak melabeli lawan politik mereka sebagai "musuh demokrasi." "Sebenarnya, saya adalah pembela demokrasi bagi rakyat Amerika. Saya adalah penyelamat demokrasi," tegas Donald Trump.
Sebelumnya, pada 16 Juli, Ketua DPR AS Mike Johnson mengumumkan bahwa Donald Trump telah terpilih sebagai kandidat presiden dari Partai Republik dengan 2.387 suara dari 2.429 delegasi.
Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada 16 Juli, kandidat Partai Republik Donald Trump saat ini unggul atas Presiden petahana Joe Biden dalam perebutan Gedung Putih dengan selisih 2% (43%-41%). Menurut Reuters, keunggulan ini masih berada dalam margin kesalahan 3%, yang menunjukkan bahwa upaya pembunuhan terhadap Donald Trump belum secara signifikan mengubah sentimen pemilih.
MINH CHAU
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ong-donald-trump-chap-nhan-de-cu-ung-vien-tranh-cu-tong-thong-post750031.html






Komentar (0)