Pada tanggal 12 Maret, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menghancurkan ekonomi Rusia jika Presiden Vladimir Putin menolak usulannya untuk gencatan senjata 30 hari dengan Ukraina.
Berbicara di Ruang Oval, Presiden AS Trump memperingatkan bahwa konsekuensi dari Rusia yang mengabaikan gencatan senjata akan "sangat serius," tetapi menekankan bahwa ia tidak percaya hal itu akan terjadi. Trump juga mengisyaratkan bahwa Ukraina mungkin menjadi pihak yang lebih sulit di meja perundingan perdamaian , menurut The Telegraph .
AS menekan Rusia untuk menanggapi usulan gencatan senjata di Ukraina.
Ketika ditanya tentang upaya menekan rekan sejawatnya dari Rusia untuk mencapai kesepakatan, Trump menjawab: "Ya. Kita bisa. Tapi saya harap itu tidak perlu."
"Ada hal-hal yang bisa Anda lakukan yang tidak menyenangkan secara finansial. Saya bisa memberikan tekanan ekonomi, yang akan sangat buruk bagi Rusia, itu akan menghancurkan Rusia. Tapi saya tidak ingin melakukan itu karena saya menginginkan perdamaian," tambah Trump.
Presiden AS Donald Trump berbicara di Washington pada 12 Maret 2025.
Pernyataan Trump muncul setelah adanya laporan bahwa Putin bersiap untuk menunda kesepakatan apa pun yang akan memperlambat kemajuan pasukan Rusia di medan perang.
Usulan gencatan senjata sementara diajukan oleh pejabat Ukraina dan AS selama delapan jam pembicaraan di Jeddah, Arab Saudi, pada 11 Maret. Sekretaris pers Gedung Putih Caroline Leavitt mengatakan pada 12 Maret bahwa Utusan Khusus AS Steve Witkoff akan melakukan perjalanan ke Moskow akhir pekan ini untuk menyampaikan usulan Washington tentang gencatan senjata di Ukraina.
Kremlin menyatakan pada 12 Maret bahwa mereka akan meninjau rincian dari Washington mengenai usulan gencatan senjata 30 hari di Ukraina sebelum memberikan tanggapan. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv mendukung upaya pemerintahan Trump untuk mempromosikan perdamaian sesegera mungkin.
Dalam perkembangan lain, Presiden Trump mengakui bahwa permusuhan di Ukraina pada dasarnya adalah perang yang dilancarkan oleh Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) terhadap Rusia. Trump menyampaikan pernyataan ini saat bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia Michael Martin.
"Miliaran dan miliaran dolar telah digelontorkan, dan NATO menjadi jauh lebih kuat. Sekarang NATO telah menghabiskan banyak uang dan melancarkan konflik mengerikan ini. Sungguh memalukan mereka harus melakukan itu," kata Trump seperti dikutip TASS.
Menteri Luar Negeri AS menyebut konflik Rusia-Ukraina sebagai perang proksi; apa tanggapan Kremlin?
Sumber: https://thanhnien.vn/ong-trump-doa-tan-pha-kinh-te-nga-neu-ong-putin-tu-choi-de-xuat-ngung-ban-185250313104107375.htm






Komentar (0)