Trump kembali menyerang imigran Haiti

"Kami akan melakukan deportasi massal di Springfield, Ohio," kata Trump dalam konferensi pers di sebuah resor dekat Los Angeles, California, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Mantan Presiden Donald Trump mengadakan konferensi pers di sebuah resor dekat Los Angeles pada tanggal 13 Oktober.

Trump telah lama berjanji untuk memerangi imigrasi ilegal. Namun, sebagian besar dari sekitar 15.000 imigran Haiti yang tinggal di Springfield adalah imigran legal. Kota ini telah menjadi pusat perhatian media setelah Trump dan beberapa anggota Partai Republik menyebarkan teori konspirasi bahwa warga Haiti di sana memakan hewan peliharaan mereka.

Mantan Presiden Trump pada 13 September tidak mengulangi klaimnya tentang imigran Haiti yang memakan kucing dan anjing, yang ia sebutkan dalam debat presiden dengan Wakil Presiden Kamala Harris. Pejabat Springfield bersikeras bahwa informasi tersebut salah dan tidak ada laporan hewan peliharaan yang dianiaya oleh imigran.

Pemilu AS: Pemenang dan pecundang debat Harris-Trump

Beberapa sekolah dasar dan gedung administrasi di Springfield dievakuasi pada 12 September setelah menerima ancaman bom, meskipun tidak jelas apakah ini terkait dengan teori konspirasi yang beredar baru-baru ini.

Presiden AS Joe Biden telah menyerukan diakhirinya serangan terhadap komunitas Haiti. "Itu sepenuhnya salah. Apa yang dia [Trump] lakukan harus dihentikan," kata Biden.

Perang antar geng di Haiti telah memaksa ratusan ribu orang mengungsi dari negara tersebut. Springfield telah mengalami gelombang imigran yang besar karena rendahnya biaya hidup dan rendahnya kesempatan kerja. Gelombang imigran Haiti ini telah mendorong perekonomian tetapi juga membebani layanan sosial, menurut ABC News.

Para pemimpin komunitas Haiti di seluruh Amerika Serikat mengatakan pernyataan Trump dapat membahayakan nyawa dan menciptakan lebih banyak ketegangan di Springfield.

Sumber: https://thanhnien.vn/ong-trump-lai-tung-don-vao-nguoi-nhap-cu-haiti-185240914065408235.htm