Taman Nasional Lo Go - Xa Mat, yang terletak di Provinsi Tây Ninh , merupakan salah satu cagar alam unik di Vietnam. Didirikan pada tahun 2002 dengan luas lebih dari 18.000 hektar, Taman Nasional Lo Go - Xa Mat tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk melindungi dan melestarikan beragam ekosistem hutan, tetapi juga menyimpan banyak peninggalan sejarah penting bangsa.
Tempat ini, dengan kekayaan flora dan fauna serta nilai sejarahnya yang berharga, telah menjadi destinasi menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Namun, untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di kawasan ini, keterkaitan erat antara pengembangan pariwisata dan konservasi alam menjadi faktor inti, demi melestarikan keindahan alam serta warisan budaya dan sejarah bagi generasi mendatang.
Potensi pengembangan pariwisata
Terletak di distrik Tan Bien, Tay Ninh, Taman Nasional Lo Go - Xa Mat merupakan hutan khusus yang luas, mengandung keanekaragaman hayati yang kaya dari ekosistem hutan kering tropis.
Sekawanan bangau bertengger di kawasan Taman Nasional Lo Go-Xa Mat. (Foto: Giang Phuong)
Taman Nasional Lo Go-Xa Mat merupakan rumah bagi salah satu hutan tropis langka di Vietnam, dengan ekosistem hutan semi-hijau dataran rendah yang khas. Kawasan ini dianggap sebagai salah satu "paru-paru hijau" wilayah Tenggara, menyediakan habitat bagi ratusan spesies flora dan fauna yang beragam.
Menurut statistik, terdapat sekitar 700 spesies tumbuhan, 49 spesies mamalia, 203 spesies burung, dan lebih dari 60 spesies reptil dan amfibi. Khususnya, taman ini merupakan rumah bagi banyak hewan langka, termasuk hewan yang terdaftar dalam Buku Merah Vietnam dan dunia seperti gaur, lutung perak, lutung douc berkaki hitam, dan banyak burung berharga seperti bangau mahkota merah, bangau, dan bangau leher putih.
Lo Go-Xa Mat juga memiliki ekosistem hutan yang tergenang di tepi sungai, rumah bagi beragam spesies akuatik dan burung migran. Hal ini telah menciptakan lanskap alam yang kaya, menjadikannya destinasi menarik bagi para peneliti dan wisatawan pecinta alam.
Selain keanekaragaman hayatinya, Taman Nasional Lo Go-Xa Mat juga terkait dengan banyak peninggalan sejarah yang berharga, terutama tanda-tanda perang perlawanan terhadap Prancis dan AS.
Wisatawan mengunjungi Situs Relik Kantor Pusat Selatan. (Foto: Dai Duong)
Daerah ini dulunya merupakan pangkalan penting bagi tentara dan rakyat Selatan selama dua perang perlawanan, dengan peninggalan seperti pangkalan revolusioner Kantor Pusat Selatan. Faktor ini telah membantu Lo Go-Xa Mat tidak hanya menjadi tujuan bagi mereka yang mencintai alam tetapi juga menarik wisatawan yang tertarik pada sejarah dan budaya.
Pengunjung yang datang ke sini tidak hanya berkesempatan menjelajahi bentang alam liar dan menikmati udara segar, tetapi juga mengunjungi dan mempelajari kisah sejarah heroik rakyat Vietnam.
Konservasi alam dan pengembangan pariwisata berkelanjutan
Saat ini, banyak negara di dunia telah menyadari dengan jelas bahwa pembangunan pariwisata, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan degradasi lingkungan yang serius, mengancam ekosistem alam, dan kehilangan sumber daya pariwisata jangka panjang. Taman Nasional Lo Go-Xa Mat tidak terkecuali, eksploitasi pariwisata yang masif dan tidak terencana dapat menyebabkan kerusakan ekosistem hutan serta flora dan fauna langka di sini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Badan Pengelola Taman Nasional Lo Go-Xa Mat telah berfokus pada penerapan langkah-langkah konservasi keanekaragaman hayati yang dipadukan dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Propaganda dan program edukasi masyarakat tentang perlindungan lingkungan dan konservasi satwa liar telah digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lokal dan wisatawan dalam melestarikan lanskap alam.
Selain itu, rute ekowisata di taman nasional ini disusun berdasarkan motto menghargai alam, tidak mengganggu ekosistem, dan meminimalisir kegiatan yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.
Bersepeda melintasi hutan menjadi pilihan bagi mereka yang bersemangat menaklukkan hutan hijau. (Foto: MIA Go)
Salah satu solusi penting dalam pengembangan pariwisata yang berkaitan dengan konservasi alam di Lo Go - Xa Mat adalah pengembangan ekowisata dengan melibatkan masyarakat lokal. Ekowisata ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menjelajahi alam liar, mempelajari kehidupan hewan dan tumbuhan, tetapi juga membantu masyarakat lokal berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata, sehingga menciptakan sumber pendapatan yang stabil. Hal ini membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya hutan dan menciptakan kondisi bagi masyarakat untuk hidup selaras dengan alam.
Aktivitas wisata di Taman Nasional Lo Go - Xa Mat
Saat ini, ekowisata di Taman Nasional Lo Go - Xa Mat semakin diminati dan dikembangkan dengan beragam bentuk. Wisatawan dapat berpartisipasi dalam aktivitas trekking, menjelajahi hutan purba untuk menjelajahi lanskap alam liar dan mengagumi keanekaragaman hewan dan tumbuhan.
Tur penjelajahan hutan malam merupakan pengalaman yang mengasyikkan bagi mereka yang menyukai petualangan, di mana pengunjung dapat menyaksikan hewan-hewan nokturnal dan merasakan keindahan hutan yang misterius.
Selain itu, Taman Nasional Lo Go-Xa Mat juga menyelenggarakan kegiatan pengalaman budaya lokal, di mana pengunjung dapat belajar tentang kehidupan masyarakat etnis minoritas yang tinggal di sekitar kawasan taman nasional.
Pengunjung dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti belajar cara menyiapkan makanan khas setempat, mengikuti festival tradisional, atau ikut serta bersama penduduk setempat dalam kegiatan produksi pertanian yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Anda juga bisa memilih trekking untuk menjelajahi alam. (Foto: MIA Go)
Tak hanya itu, bagi wisatawan yang mencintai sejarah, mereka dapat mengunjungi situs-situs bersejarah penting yang berkaitan dengan kawasan ini, seperti Pangkalan Kantor Pusat Selatan. Destinasi-destinasi ini memiliki nilai sejarah yang mendalam, membantu wisatawan memahami lebih lanjut tentang proses perlawanan heroik tentara dan rakyat kita dalam dua perang perlawanan melawan Prancis dan AS.
Menurut data Badan Pengelola Taman Nasional, pada tahun 2023, kawasan ini dikunjungi lebih dari 50.000 pengunjung, sebuah angka yang menggembirakan. Pertumbuhan pariwisata di Lo Go - Xa Mat tidak hanya membantu mempromosikan citra alam liar dan warisan sejarah kawasan ini, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/phat-trien-du-lich-vuon-quoc-gia-log-go-xa-mat-gan-voi-bao-ton-ar903773.html
Komentar (0)